SINJAI, – Pemerintah Kabupaten Sinjai terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan disegala sektor.
Di Kecamatan Pulau Sembilan yang dominan warganya berprofesi sebagai nelayan. Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) memberikan perhatian khusus melalui berbagai program di bidang perikanan.
Selama empat tahun terakhir atau dari tahun 2019-2022, total anggaran yang dikucurkan Pemkab Sinjai untuk masyarakat Pulau Sembilan khusus di bidang perikanan sebesar Rp. 2 milar lebih.
Hal ini diungkapkan oleh Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Pulau Sembilan yang bertempat di Aula Serbaguna Desa Buhung Pitue, Sabtu (1/4/2023).
Anggaran sebesar ini dimanfaatkan untuk pengadaan bantuan sampan fiber, alat tangkap ikan, bibit ikan kakap dan bibit rumput laut untuk para kelompok nelayan.
Untuk tahun 2023 ini, Pemkab Sinjai kembali memberikan sejumlah bantuan di sektor perikanan. Anggarannya mencapai Rp 1,2 miliar sehingga total anggaran untuk sektor ini selama lima tahun sebesar Rp 3,2 miliar lebih.
“Untuk tahun 2023 ini Pemerintah Daerah kembali akan kembali memberikan sejumlah bantuan untuk para nelayan di Kecamatan Pulau Sembilan seperti pengadaan bantuan kapal, alat tangkap ikan dan sarana-prasarana budidaya rumput laut,” jelasnya.
Pemerintah juga terus berupaya melakukan pemberdayaan kepada kelompok pembudidaya serta pendampingan melalui penyuluh perikanan di wilayah masing-masing sehingga mereka dapat meningkatkan produksi hasil budidaya rumput laut.
Bukan hanya di bidang perikanan, Pemkab Sinjai pada tahun ini juga mengalokasikan anggaran senilai Rp. 1,77 miliar lebih di bidang pendidikan untuk rehabilitasi Rumah Dinas Kepala Sekolah dan Guru, pembangunan ruang kelas beserta meubelernya.
Selain itu, juga ada pengadaan sarana pembelajaran, pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi untuk SD dan SMP serta pengadaan alat permainan edukatif untuk PAUD -TK.
Pada tahun ini Pemkab Sinjau juga telah menganggarkan Rp. 870 juta lebih untuk Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta pembangunan kembali Puskesmas Pulau Sembilan yang menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) mandatory spending. (Tim Website)
