SINJAI, – Bencana tanah longsor yang terjadi di Jalan Poros Sinjai – Malino, tepatnya di Lingkungan Lurayya, Kelurahan Tassililu Kecamatan Sinjai Barat pada Minggu, (08/05) pagi tadi, membuat akses jalan di lokasi tersebut terputus.
Terjadinya longsor yang diduga karena tingginya curah hujan akhir-akhir ini, membuat Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengimbau kepada seluruh warga untuk lebih berhati-hati di cuaca ekstrem saat ini.
ASA mengingatkan warganya, khususnya yang bermukim di area pegunungan atau di lereng, serta warga di area Kota Sinjai agar senantiasa waspada terhadap kondisi cuaca yang berubah-ubah.
“Kami minta seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan jangan lengah, karena curah hujan sudah mulai meningkat,” imbaunya. Minggu, (08/05/2022).
Selain itu, warga diminta untuk selalu memantau perkembangan cuaca di wilayahnya. Sehingga jika ada kemungkinan buruk yang terjadi, agar sedini mungkin melakukan pencegahan.
“Kalaupun ada sesuatu yang terjadi, kita bisa bertindak untuk menghindari bertambahnya jumlah kerugian ataupun hal-hal yang tidak kita inginkan,” tambahnya.
Bupati ASA berharap, warga tetap mengedepankan aspek pencegahan dalam menghadapi ancaman bencana yang berakibat pada keselamatan jiwa manusia.
Kepada jajaran pemerintah Kecamatan, Desa dan Lurah, Bupati ASA juga meminta untuk memantau dan siaga terhadap kemungkinan bencana, dan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
“Saya berharap kesiapsiagaan dijaga dan sadar terhadap informasi-informasi yang sudah disampaikan pemerintah daerah melalui Diskominfo dan BPBD Sinjai,” harapnya.
Sebelumnya, diberitakan terjadi bencana tanah longsor di Jalan Poros Sinjai – Malino tersebut diawali dengan guyuran hujan deras sejak Sabtu malam, (07/05), dan kini jalan dipenuhi material longsoran 30 meter lebih dan ketebalannya mencapai 1 meter lebih.
Atas perintah Bupati ASA, kini Dinas PUPR Sinjai sudah menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran agar aktivitas lalulintas dapat berjalan normal kembali. (Tim Website)
