SINJAI – Kasus perdana Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Sinjai mencapai 7 kasus. 1 diantaranya merupakan warga Kabupaten Bone dan 6 warga Sinjai yang baru kembali dari pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), menegaskan Pemkab Sinjai tidak akan tinggal diam. Selain melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran, salah satu fokus ASA adalah penyembuhan pasien positif Covid-19.
Bahkan langkah yang saat ini tengah ditempuh dengan melakukan Tracking kontak dengan pasien positif Corona.
“Untuk pasien positif Covid-19 tetap semangat, kami yakinkan akan selalu hadir membantu penyembuhan”, kata ASA saat ditemui di Hotel Sinjai, Sabtu malam (2/5/2020)
Tidak hanya itu, fasilitas untuk ruang isolasi pun disiapkan Pemkab Sinjai bagi kerabat yang telah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.
Kepada seluruh masyarakat Sinjai, ASA menitip pesan jangan mengucilkan pasien positif Covid-19, terlebih keluarga dan kerabatnya.
“Saya harapkan tidak mengucilkan masyarakat kita, tolong diberi semangat supaya bisa semakin cepat pulih”, sambungnya.
Untuk masyarakat yang merasa pernah kontak dengan pasien positif Covid-19, ASA juga mengimbau untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat dari tempat tinggalnya.
Kalaupun diminta untuk isolasi mandiri dirumah atau di fasilitas yang telah disiapkan Pemkab, masyarakat seyogyanya kooperatif. Sebab kata ASA, ini untuk kebaikan seluruh masyarakat Sinjai.
“Mudah-mudahan bisa mengikuti arahan dari petugas, dengan begitu kita bisa bersama-sama mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas di Bumi Panrita Kitta yang kita cintai ini”, jelasnya. (Irawan Kominfo Sinjai)
