spot_img
Saturday, May 4, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaDiyakini Jadi Penangkal Corona, Harga Jahe Merah Meroket

    Diyakini Jadi Penangkal Corona, Harga Jahe Merah Meroket

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    SINJAI – Mewabahnya virus corona membuat harga sejumlah rempah-rempah kian meroket. Salah satunya jahe merah, yang dipercaya bisa meningkatkan imun tubuh menangkal virus tersebut.

    Berdasarkan pantauan di Pasar Sentral Sinjai, Rabu (1/04/20) harga jahe merah tembus Rp 60.000 per kg. Padahal dalam kondisi normal, harga jahe merah hanya berkisar Rp 30.000-40.000 per kg.

    “Jahe merah harganya naik sekali pak, sekarang sudah mencapai 60 ribu rupiah per kilo, ” ungkap Mustamin salah satu pedagang di Pasar Sentral Sinjai.

    Menurut dia, kenaikan harga sudah terjadi sejak selama dua pekan terakhir. Dia mengakui melonjaknya harga jahe merah setelah ramai virus corona.

    Dengan banyaknya permintaan, Mustamin pun mengaku kesulitan mendapatkan stok jahe merah. Pasokan jahe yang dibelinya itu tidak hanya didatangkan dari Kecamatan Sinjai Timur, Bulupoddo dan bahkan dari luar Sinjai.

    Mustamin memprediksi jahe merah masih akan bertengger di harga tinggi sebab masyarakat masih risau soal virus corona. Ditambah sebentar lagi umat Muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan.

    Apalagi, Presiden Joko Widodo menyarankan agar masyarakat meminum ramuan rempah-rempah atau jamu untuk daya tahan tubuh agar tak terjangkit corona.

    Kepala Seksi Pengadaan dan penyaluran Disperindag dan ESDM Sinjai Burhanuddin saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

    Menurutnya, tingginya konsumsi masyarakat terhadap jahe merah sekarang karena adanya covid-19, dan diyakini salah satu obat tradisional yang dapat menjaga imunitas tubuh sehingga hampir setiap rumah tangga berburu jahe.

    “Memang harga jahe sekarang melonjak tinggi dari harga 30 ribu per kilogram menjadi 70 ribu per kilogram. Hal ini karena daya beli masyarakat meningkat sehingga mempengaruhi stok di pasar, ” tambahnya. (AaN/Anto/Ayu Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts