Tantangan yang dihadapi santri zaman now dan generasi milenial ke depan cukup berat. Mulai persaingan pasar bebas Asean, bonus demografi, hingga keterbatasan kesempatan kerja. Karena itu, perlu adanya motivasi dikalangan santri milenial agar memiliki semangat berwirausaha.
Hal itu diungkapkan Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa saat menghadiri acara Wisuda Tahfizh Alquran juz 30 yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Al Furqan Bongki Kecamatan Sinjai Utara di Gedung Pertemuan, Ahad (8/12/19).
Olehnya itu Bupati memberikan motivasi kepada santri yang hadir untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship (kewirausahaan).
“Anak-anak santri diharapkan juga punya jiwa wirausaha yang bisa ditanamkan sejak dini sehingga jika besar ada minat usaha karena di Sinjai minat usaha masih rendah, apalagi Rasulullah Saw adalah juga seorang pengusaha dan pedagang ulung sehingga santri juga harus memiliki jiwa wirausaha seperti pendahulu kita,” katanya.
Menurut Bupati, salah satu program pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo yakni mendorong para santri menjadi enterpreneur untuk menumbuhkan banyak pengusaha yang berbasis pesantren.
“Untuk memajukan perekonomian bangsa, santri perlu didukung agar menjadi pengusaha sukses karena pola pendidikan di pesantren itu menekankan Santri untuk berjiwa mandiri, disiplin dan jujur,” tambah Bupati. (AaN Kominfo Sinjai)
