Upaya peningkatan mutu pelayanan klinik Anur melalui survei Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), mendapat respon dan apresiasi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai, dr Andi Suryanto Asapa.
Menurutnya, upaya pengajuan akreditasi Klinik Anur patut diacungi jempol. Pasalnya, Klinik Anur satu-satunya klinik mandiri (Swasta) yang menjalani survei Akreditasi, di Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2019 ini.
“Kami dari Dinkes Sinjai mendukung sekali Klinik Anur sudah menjalani survei Akreditasi, harapan kami bisa Paripurna”, kata Suryanto saat menghadiri penyambutan tim Tim Surveior Akreditasi dari Komisi Akreditasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, di Aula Pertemuan Klinik Anur, Senin (14/10/19)
dr. Andi Suryanto Asapa berharap proses akreditasi yang dijalani Klinik Anur, ini bisa menjadi cikal bakal klinik yang ada di Kabupaten Sinjai agar dapat ter-akreditasi kedepan.
Sebab esensi dari akreditasi itu sendiri, menurut dia adalah bagaimana mutu pelayanan dan keselamatan pasien bisa menjadi acuan utama dalam akreditasi sehingga ketika itu terpenuhi maka itu sudah dianggap memenuhi syarat.
Apalagi dengan aturan Permenkes 9 tahun 2014, pihaknya selalu mendukung melalui upaya pendampingan kepada semua klinik yang saat ini jumlah 5 di Kabupaten Sinjai.
“Kita berharap lima klinik yang ada di Sinjai kedepan bisa ter-akreditasi semua, dan khusus Klinik Anur kita berharap bisa Paripurna”, harapnya.
Klinik Anur yang beralamat di Jalan Manimpahoi, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, akan menjalani survei Akreditasi selama dua hari dari Komisi Akreditasi Kemenkes RI.
Mereka yang melakukan survei di klinik Anur, diantaranya dr Ribut Pantjarochana, dan drg. Bagus Ari Basuki. (Irawan Kominfo Sinjai)
