SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai terus mengambil langkah proaktif untuk mengurangi angka stunting di wilayah ini.
Dalam upaya tersebut, Pemkab Sinjai melalui Dinas Perikanan gencar melakukan sosialisasi melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN).
Gerakan ini juga sebagai upaya untuk penanganan kasus stunting yang menjadi salah satu program prioritas Penjabat Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah.
Kepala Dinas Perikanan Sinjai, Syamsul Alam mengatakan program GEMARIKAN merupakan salah satu upaya promosi peningkatan konsumsi ikan dalam penanganan stunting dan gizi buruk, dimana ikan dapat menjadi asupan protein hewani untuk mencegah stunting.
“Ikan merupakan sumber protein yang sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, sangat penting bagi anak mengkonsumsi ikan secara rutin, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal,” katanya saat ditemui, Selasa (07/05/2024) diruang kerjanya.
Diterangkan, kegiatan ini diawali pada bulan Februari lalu, Dinas Perikanan bekerjasama dengan TP. PKK Sinjai yang telah menyerahkan produk olahan perikanan kepada masyarakat di dua desa yakni desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur dan desa Sukamaju kecamatan Tellulimpoe.
Sosialisasi ini dilakukan untuk memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat, serta manfaat gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak.
“Meskipun kaya akan gizi, ada kecenderungan anak-anak kita malas makan masakan ikan sehingga ikan ini kita olah menjadi berbagai macam produk olahan seperti bakso ikan, nugget, abon ikan hingga kerupuk ikan. Ini yang terus kita sosialisasikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Dengan upaya ini Syamsul Alam berharap tingkat konsumsi ikan di tengah masyarakat dapat meningkat sehingga angka stunting di Kabupaten Sinjai dapat ditekan.
Dirinya juga mengatakan salah satu upaya meningkatkan produksi ikan di Sinjai adalah dengan melakukan pembinaan pada kelompok budidaya perikanan baik itu Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dan Kelompok Pengolahan dan Pemasaran hasil Perikanan (poklahsar). (Tim Website)
