HomeDinas Pariwisata dan KebudayaanEventPemkab Sinjai Akui Pesta Adat Mappogau Sihanua, Setiap Tahunnya Meningkat

Pemkab Sinjai Akui Pesta Adat Mappogau Sihanua, Setiap Tahunnya Meningkat

Dengar SBFM Live di sini
Your browser does not support the audio element. https://streaming.sinjaikab.go.id:8443/sbfm

-

Ribuan warga dari berbagai tempat,  meriahkan pesta adat Mappogau Sihanua di kampung adat Karampuang desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Kamis (17/10/2019).

Event budaya yang dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat pendukung kebudayaan Karampuang tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong bersama Forkopimda dan sejumlah kepala OPD Lingkup Pemkab Sinjai.

Menurut Kartini, Pesta adat Mappogau Sihanua ini merupakan ajang silaturahim. Seperti yang terlihat dilokasi event bahwa masyarakat dari seluruh penjuru datang menyaksikan langsung kegiatan ini.

“Jadi Bukan hanya penduduk asli tetapi juga keluarga yang merantau datang kembali tiada lain untuk silaturahim kepada para keluarga”, kata Andi Kartini saat ditemui.

Dia mengatakan bahwa, persatuan diantara masyarakat cukup kuat. Sehingga ini perlu dilestarikan, apalagi hal tersebut sudah diakui oleh negara, itu karena budaya ini telah mendapat penghargaan dari Kementerian sebagai salah satu warisan tak benda.

Dengan begitu, Pemkab Sinjai lanjut Kartini sangat mengapresiasi Mappogau Sihanua tersebut, sehingga kedepan bagaimana inovasi-inovasi baru yang dimunculkan. Sehingga selain silaturahim juga muncul kegiatan ekonomi masyarakat.

“Kalau saya melihat dari tahun ke tahun cukup meningkat dan agenda-agenda yang dilaksanakan juga bertambah, itu menandakan sudah ada inovasi dari pemerintah daerah,” ujar Kartini.

Pelaksanaan Pesta Adat Mappogau Sihanua Karampuang adalah perwujudan rasa syukur atas keberhasilan panen pertanian/perkebunan sehingga dilaksanakan sangat meriah.

Sebelum puncak pesta adat Mappogau Sihanua dilaksanakan, juga telah dilaksanakan Festival Kue Tradisional, kerajinan tradisional, cerita rakyat, Massure, Barasanji/Massikkiri, dan Festival Baruda.
(Irawan/Ayu Kominfo Sinjai)

-
Exit mobile version