Home Berita TPA Tondong Hampir Penuh, Ini Upaya Pemkab Sinjai

TPA Tondong Hampir Penuh, Ini Upaya Pemkab Sinjai

0

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tondong merupakan penampung sampah satu-satunya yang dimiliki Kabupaten Sinjai, saat ini kondisinya hampir penuh sebab setiap harinya sampah yang masuk ke TPA berkisar 20 ton.

Melihat kondisi itu, TPA yang menampung sampah dari berbagai wilayah di Kabupaten Sinjai tersebut diprediksi terancam penuh dalam dua sampai tiga tahun ke depan.

Bupati Sinjai A. Seti Gadhista Asapa usai memimpin apel dalam peringatan Hari Peduli Sampah nasional (HPSN) di Lokasi TPA Tondong, Jumat (22/2/19) menuturkan bahwa saat ini kondisi TPA Tondong memang dalam keadaan hampir penuh.

Mengatasi hal tersebut, Bupati mengajak kepada seluruh pihak agar dapat mengurangi membuang sampah sengan cara mengelola sampah mulai dari sumbernya khususnya dari rumah tangga Rumah Sendiri agar tidak semua sampah dibawa ke TPA.

“Saya berharap agar Rumah Tangga juga bisa memilah sampah organik dan anorganik sebelum petugas Kebersihan membawa sampah ke TPA Tondong, dapat memisahkan mana sampah yang tidak berguna lagi dan sampah yang bisa di daur ulang kembali menjadi nilai ekonomis, dengan upaya ini bisa mengurangi sampah yang masuk ke TPA Tondong,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) kabupaten Sinjai Arifuddin membenarkan hal tersebut dan meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam pengurangan sampah di lingkungan masing-masing.

”Agar supaya umur TPA Tondong terselamatkan tahun ini kita lakukan langkah pengurangan dengan prinsip pembatasan penggunaan kantong plastik, penggunaan kantong plastik yang tidak langsung dibuang dan bisa digunakan kembal, dan pemanfaatan daur ulang,” katanya.

Ketika ditanya terkait penambahan luas lahan, Arifuddin mdngatakan pihaknya telah memikirkan hal tersebut sebab masih ada lahan milik warga disekitarnya yang bisa dijadikan sebagai area TPA.

“Kami akan bernegosiasi dengan pemilik lahan yang berada di dekat TPA agar mau membebaskan lahannya untuk dijadikan sebagai TPA,” tandasnya. (AaN)

Exit mobile version