spot_img
Thursday, December 7, 2023
More
    spot_img
    HomeBeritaSelama Lima Tahun, Ini Hasil Karya Bupati dan Wakil Bupati Sinjai

    Selama Lima Tahun, Ini Hasil Karya Bupati dan Wakil Bupati Sinjai

    -

    SINJAI, – Lima tahun sudah pasangan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong telah memimpin Kabupaten Sinjai.

    Selama satu periode kepemimpinannya, mereka telah bekerja keras mewujudkan janji politiknya dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada.

    Walaupun dalam berbagai keterbatasan dan tantangan khususnya di tengah hantaman pandemi Covid-19, pasangan dengan tagline ‘SEHATI’ ini telah berupaya mewujudkan sebagian besar visi, misi dan program yang ditawarkan pada masa kampanye lalu

    Seiring waktu yang berjalan hingga masa purnatugas, berbagai program unggulan yang dituangkan dalam visi dan misi Pemkab Sinjai telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sinjai.

    Di bidang kesehatan, Bupati Sinjai telah melaksanakan berbagai program unggulan diantaranya Rumah Singgah Pasien di kota Makassar yang telah dimanfaatkan sekitar 700 pasien, program home visit, home care, PSC 119 dan Jamskesda plus.

    Terbaru, Rumah Sakit Tipe D Pratama Bulu Paccing di desa Alenangka Kecamatan Sinjai Selatan mulai dioperasikan dengan tujuan untuk mempermudah akses pelayanan kehatan bagi masyarakat

    Dalam bidang pendidikan, selama lima tahun terakhir Pemkab telah membaguka. 33.390 seragam dan peralatan Sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP untuk meningkatkan tingkat partisipasi sekolah.

    Pemberian bantuan beasiswa pendidikan untuk program Sarjana, magister, doktor dan untusan Daerah juga dirasakan manfaatnya oleh generasi muda kita. Sebanyak 458 mahasiswa mendapatkan beasiswa srata satu, 103 mahasiswa untuk program magister dan 34 mahasiswa untuk program S3.

    Di bidang infrastruktur, pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan terus dilakukan. Dari data Dinas PUPR Sinjai, total panjang jalan yang kini telah dikerjakan selama kepemimpinan Bupati ASA sudah mencapai 284 Kilometer lebih baik dikota maupun dipelosok desa dan telah membangun 7 jembatan.

    Selain itu, untuk menjamin suplai air bersih bagi masyarakat, tiap tahun dibangun sistem sanitasi melalui program Pamsimas yang sudah menyentuh seluruh desa yang ada di Sinjai. Pembangunan dan perbaikan sistem drainase juga tetap jadi perhatian Pemkab Sinjai.
    Di bidang ekonomi kerakyatan, program penciptaan 1000 wirausaha baru dan 10 ribu lapangan kerja baru telah melampaui target. Pendampingan dan fasilitasi berbagai jenis bantuan bagi pelaku UMKM juga menjadi perhatian Pemkab Sinjai.

    Hingga tahun 2023 ini, juga telah dibangun sedikitnya 6 pasar tradisional. Hal ini dilakukan Bupati Sinjai sebab memandang bahwa pergerakan ekonomi kerakyatan masih terpusat pada transaksi di pasar-pasar tradisional.

    Tidak hanya itu, Pemkab Sinjai juga saat ini mempunyai 3 Sentra industri. Selain Sentra industri hasil pengolahan perikanan di Lappa yang sudah beroperasi sejak beberapa tahun lalu. Sentra industri hasil peternakan di Sinjai Selatan dan Sentra Industri hasil logam di Bulupoddo juga sudah mulai difungsikan.

    Dibidang Pertanian, pemerintah terus melakukan perbaikan dan membangun jalan tani dan irigasi, mendirikan Badan Usaha Milik Petani di setiap desa, memberikan bantuan bibit dan pupuk berkualitas, memberikan bantuan alsintan dan pengembangan komoditi unggulan di setiap wilayah.

    Disektor Peternakan, pemberian asuransi sapi dan pelayanan inseminasi buatan (IB) plus tetap menjadi fokus utama. Selain itu, Pemkab Sinjai melalui dana Alomasi Khusus (DAK) tahun 2022, telah dibangun Rumah Pemotongan Hewan (RPH) modern di Kecamatan Sinjai Selatan.

    Disektor perikanan, pemberikan bantuan alat perikanan tangkap, bantuan perahu bagi nelayan tradisional serta pengembangan industri hasil laut dan tambak menjadi perhatian Andi Seto, termasuk pengadaan bibit unggul bagi pelaku usaha budidaya perikanan laut dan tambak.

    Hadirnya investor dalam pengembangan pengolahan hasil perikanan juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu produk hasil perikanan laut (seafood) sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat

    Sementara dibidang sosial dan keagamaan, pemberian insentif bagi para pemuka agama, mencetak penghafal Al Qur’an, bantuan dana hibah untuk pesantren dan masjid juga menjadi program tiap tahun Pemkab Sinjai dengan alokasi anggaran berkisar total Rp 6-7 milyar per tahun. Pemkab juga telah merampungkan pembangunan Masjid Islamic Center

    Perbaikan rumah tidak layak huni melalui program BSPS dan dana DAK juga tiap tahun dianggarkan. Hingga tahun ini sebanyak ribuan unit rumah mendapatkan program ini, jumlah ini jauh melampaui target yang tertuang dalam RPJMD yaitu sebanyak 75 unit rumah per tahun.

    Geliat pariwisata seiring berakhirnya pandemi Covid-19 juga semakin membaik dengan pencapaian jumlah pengunjung dan PAD yang kisn meniningkat. Ke depan tentunya diharapkan mampu mendatangkan wisatawan lokal, nasional maupun internasional.

    Dalam upaya menjalankan pemerintahan dengan baik, transparan dan akuntabel, selama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP). Terakhir di bulan Mearet lalu Pemkab meraih yang ke tujuh kalinya untuk Laporan Keuangan tahun 2022.

    Selain itu, sejumlah prestasi dan penghargaan telah diraih baik ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional melalui berbagau inovasi dan program yang telah dilaksanakan seelama lima tahun.

    Di tengah kondisi perekonomian negara serta berbagai permasalahan yang menggerus kemampuan penganggaran daerah, Pemkab Sinjai tetap berupaya untuk menjalankan seluruh program kegiatan sehingga sejumlah target telah menunjukkan pencapaian sesuai harapan.

    Berdasarkan data Sinjai Dalam Angka yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik pada awal periodenya, angka pengangguran pada angka 1,95% pada tahun 2018 dan sempat naik mencapai 2.65% pada tahun 2020 akibat pandemi, kemudian turun ke 1,8% pada tahun 2022, jauh melampaui Provinsi dan Nasional Tahun 2022 yaitu 4,51% dan 5,68%.

    Begitu pula pada angka kemiskinan dalam 5 tahun terakhir mampu diturunkan dari 9,28% pada tahun 2018 turun menjadi 8,8% pada tahun 2022. Pertumbuhan ekonomi Sinjai tumbuh dari 1,55% pada tahun 2020 menjadi 4,87% pada tahun 2022. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 66,24 pada tahun 2018 menjadi 68,33 pada tahun 2022.

    Atas capaian ini, Bupati Andi Seto dan Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran Pemkab Sinjai dan segenap elemen masyarakat yang telah ikut menjadi bagian dalam proses pembangunan.

    “Sungguh suatu kebersamaan yang luar biasa yang telah ditunjukkan segenap pemerintah bersama unsur masyarakat dalam melintasi berbagai perbedaan, tantangan dan hambatan hingga kami bisa menyelasaikan masa jabatan kami sebagai Bupati Sinjai,” ucap Andi Seto.

    Kendati demikian, dirinya mengakui selama memimpin Kabupaten yang berjuluk Bumi Panrita Kitta ini, masih banyak keinginan dan kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi.

    “Untuk itu kami mohon maaf atas segala kekurangan yang kami miliki termasuk jika ada masih ada yang menjadi kebutuhan masyarakat belum bisa kami realisasikan. Insya Allah kedepan dengan Penjabat Bupati yang baru, Sinjai akan semakin maju,” tambahnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts