spot_img
Thursday, December 7, 2023
More
    spot_img
    HomeBeritaWakili Bupati ASA, Sekda Presentasikan IPRO Diajang SSIC 2023

    Wakili Bupati ASA, Sekda Presentasikan IPRO Diajang SSIC 2023

    -

    MAKASSAR, – Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa mewakili Bupati Andi Seto Asapa (ASA) mempresentasikan Investment Project Ready To Offer (IPRO) pada ajang South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) Tahun 2023 di Hotel Four Points Makassar, Senin, (31/7/2023) kemarin.

    Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sinjai, Lukman Dahlan. Dia mengatakan, SSIC ini digelar oleh DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI).

    Kegiatan ini juga melibatkan Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bappenas, PT Sucofindo serta akademisi Universitas Diponegoro Semarang.

    “Sebenarnya kegiatan ini sudah berlangsung sejak 1 bulan terakhir dimana 24 Kabupaten/Kota berkompetisi menyusul Investment Project Ready To Offer (IPRO) terbaik. Dimulai dari terpilihnya Sinjai sebagai Top 9, lalu Tim Penilai melakukan verifikasi kepada Top 9, akhirnya Kabupaten Sinjai lolos masuk Top 5,” ucap Lukman saat dihubungi.

    Masuknya Sinjai sebagai Top 5 yang merupakan finalis dalam ajang tersebut, dikatakan Lukman bahwa Kabupaten Sinjai mengajukan IPRO dengan judul “Pusat Industri Pengalengan Ikan Terpadu (PIPIT)”.

    “Sinjai mencoba menawarkan sebuah Proposal Investasi industri pengalengan ikan yang rencananya di tempatkan di Sinjai Timur. Tentu dengan melihat potensi ikan yang dimiliki Sinjai, pasokan bahan baku industri pengalengan ikan diyakini sangat layak,” jelasnya.

    Disisi lain, Sinjai juga didukung dengan sejumlah kebijakan pemerintah daerah yang ramah investasi, seperti Perda pemberian insentif dan kemudahan kepada investor, ditambah adanya dukungan infrastruktur yang memadai.

    Sehingga sambung Lukman, Lokasi Sinjai yang strategis, memberikan keuntungan tersendiri, karena pasokan bahan baku, dapat didukung dari beberapa Kabupaten, yang menjadi hinterlad, seperti Selayar, Bulukumba dan Bone.

    “Investasi Pusat Industri Pengalengan Ikan, di Sinjai, jika terwujud akan membuka lapangan kerja di Sinjai, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, kesempatan bagi pelaku usaha perikanan untuk menjual produknya, bahkan memberdayakan UMKM disekitar industri,” pungkasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts