spot_img
Saturday, April 20, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaGalakkan Pengelolaan Sampah, DLHK Sinjai Gelar Lomba Daur Ulang Sampah

    Galakkan Pengelolaan Sampah, DLHK Sinjai Gelar Lomba Daur Ulang Sampah

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Semarak Februari dalam rangka Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-459 berlanjut. Sejumlah kegiatan dan lomba terus dilaksanakan dalam memeriahkan HJS 2023.

    Salah satunya adalah Lomba Daur Ulang Sampah yang digagas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai, Kamis (16/2/2023).

    Lomba tersebut diperuntukkan bagi pengurus PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan, dan dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Haerani Dahlan.

    Dalam sambutannya, Haerani menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan lomba ini. Menurutnya lomba ini sangat bermanfaat dan memiliki makna yang luar biasa sekali.

    Pasalnya, lomba ini juga menjadi wadah sosialisasi DLHK Sinjai dalam menanamkan kesadaran diri kepada masyarakat bahwa lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.

    “Lomba daur ulang sampah ini adalah satu wujud daripada tanggung jawab kita kepada lingkungan,” pungkasnya.

    Mantan Kadisparbud Sinjai, ini berharap lomba ini bisa membangun kesadaran masyarakat yang berdampak pada minimnya sampah rumah tangga yang harus dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tondong.

    Pengurus PKK Kecamatan hingga desa turut diminta untuk ikut mensosialisasikan bagaimana menjaga lingkungan agar bersih dan sehat yang dimulai dari pemilahan sampah di rumah.

    “PKK punya cara tersendiri untuk merangkul seluruh elemen masyarakat, makanya PKK harus bisa melakukan sosialisasi dalam memilah sampah. Dengan begitu teman-teman dari DLHK akan ikut terbantu,” harapnya.

    Dalam lomba daur ulang sampah tersebut, peserta diwajibkan menciptakan inovasi baru, dan yang paling terpenting adalah keindahan karya, kreativitas dan estetika, manfaat dalam kehidupan sehari-hari serta memiliki nilai ekonomis.

    Dari pantauan, peserta lomba menampilkan hasil karya kerajinan tangan yang terbuat dari sampah plastik yang kemudian diolah dan dibentuk sedemikian rupa sehingga menarik dan memiliki nilai jual. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts