SINJAI, – Penjabat Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa membuka Konferensi XI Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Sinjai di Aula Hotel Sanjaya Putra, Sabtu (4/2/2023).
Kegiatan yang dihadiri oleh 154 Pengurus dan Anggota IGTKI Sinjai itu mengangkat tema “IGTKI-PGRI Menyongsong Masa Depan Organisasi Dalam Revolusi 5.0 Melalui Pemberdayaan Guru Taman Kanak-kanak Yang Profesional dan Bermartabat”.
Ketua IGTKI-PGRI Sinjai Arayyana Hamra menyampaikan bahwa tujuan konferensi ini adalah untuk memilih kepengurusan baru periode 2022-2027 serta menyusun program kerja selama lima tahun kedepan.
“Kepengurusan lama sudah berakhir sehingga hari ini kita melakukan pemilihan kepengurusan baru dan kita rangkaikan dengan penyusunan program untuk lima tahun kesdepan,” ucapnya.
Selaku pengurus lama pihaknya berharap IGTKI bisa semakin mandiri, memperlihatkan eksistensinya dalam dunia pendidikan anak usia dini sehingga siap selalu dalam mewujudkan program pemerintah.
Pelaksana Tugas Kadis Pendidikan Irwan Suaib dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan pihaknya selalu akan mendukung apa yang menjadi program kerja dari IGTKI-PGRI Sinjai.
“Organisasi IGTKI ini memiliki peran besar dan menjadi bagian dalam mensukseskan program pemerintah daerah khususnya di bidang pendidikan,” jelasnya.
Iapun berharap melalui kerjasama dengan IGTKI, implementasi Standar Pelayanan Minimun (SPM) PAUD usia 5-6 tahun bisa terpenuhi 100 persen.
Sementara itu, Penjabat Sekda yang mewakili Bupati Sinjai dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui konferensi bisa membawa angin segar dalam mengangkat IGTKI Sinjai sebagai organisasi yang dapat menghasilkan program dan kepengurusan baru yang mampu membawa anggotanya semakin profesional.
Andi Jerfianto yang juga selaku Ketua PGRI Sinjai menyampaikan pentingnya meningkatkan kompetensi diri dan kualifikasi khususnya bagi pengurus dan anggota IGTKI Sinjai kedepan.
“Jangan berdiam diri dan merasa ada si zona nyaman saat ini, guru PAUD harus terus meningkatkan kompetensi seiring perkembangan teknologi. Mari Buktikan bahwa para Bunda PAUD sangat berjasa bagi dunia pendidikan,” pungkasnya.
Terakhir, ia berharap melalui konferensi ini siapapun yang dipercayakan menjadi pengurus IGTKI dapat melahirkan program yang bisa membanfltu Pemerintah dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa serta bisa mengangkat harkat dan martabat organisasi itu sendiri.
Kegiatan yang akan dirangkaikan dengan Workshop Impelementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ini turut dihadiri oleh Ketua IGTKI-PGRI Propinsi Sulsel Hj. Tamsi, para Koordinator Pengawas Sekolah dan undangan lainnya. (Tim Website)
