SINJAI, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai tidak pernah tutup mata kepada masyarakat khususnya yang tertimpa musibah akibat angin kencang.
Seperti yang tercatat pada Senin (02/01/2023) kemarin, sedikitnya ada 7 rumah di dua kecamatan mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat angin kencang.
Tercatat 5 rumah mengalami kerusakan di bagian atap akibat angin kencang, 4 rumah diantaranya di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur, dan 1 rumah di Dusun Kalamisu Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan.
Sedangkan 2 rumah diantaranya tertimpa pohon, yakni rumah milik Makmur yang tertimpa pohon kelapa di Dusun Marana Desa Pasimarannu Kecamatan Sinjai Timur, serta rumah milik Amri, warga Dusun Kalamisu Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan yang tertimpa pohon aren.
Ke tujuh rumah warga yang terdampak angin kencang dan pohon tumbang ini, mendapatkan bantuan dari Pemkab Sinjai melalui Dinas Sosial (Dinsos) berupa tikar, tenda, makanan siap saji, serta pakaian layak.
Bantuan tersebut disalurkan Dinsos Sinjai yang dipimpin langsung Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Sinjai, H. Suardi, Selasa (03/01/2022).
“Alhamdulillah hari ini kita sudah salurkan bantuan kepada warga yang terdampak angin kencang. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Ia juga mengimbau seluruh warga agar selalu waspada terhadap potensi pohon tumbang akibat angin kencang yang terus melanda wilayah Kabupaten Sinjai.
Sementara, salah satu warga yang rumahnya tertimpa pohon kelapa di Dusun Marana Desa Pasimarannu Kecamatan Sinjai Timur, Makmur menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Pemkab Sinjai.
“Rumah kami tertimpa pohon sekitar pukul 14.30 WITA, Senin (02/01) kemarin. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas adanya bantuan dari pemerintah ini,” tutur Makmur yang didampingi Camat Sinjai Timur, Akbar.
Di tempat yang berbeda, hal senada juga diutarakan Kepala Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan, Ihwan A. Usman. Ia mengapresiasi kepedulian Pemkab Sinjai kepada warganya yang tertimpa musibah.
“Salah satu warga kami ini, pak Amri yang rumahnya tertimpa pohon. Itu terjadi sekitar pukul 16.00 WITA pada Senin (02/01) sore kemarin. Kalau kerugiannya ini ditaksir Rp.10 juta. Saya berterima kasih atas perhatian dari pemerintah daerah. Kami dari pemerintah desa juga akan mengupayakan. Kita sementara kita hitung-hitung bagaimana teknisnya agar segera dilakukan pembenahan sampai rumahnya bagus kembali,” jelasnya.
Ihwan juga mengingatkan warganya agar menebang pohon yang berpotensi akan tumbang, mengingat kondisi sekarang di Kabupaten Sinjai yang terus dilanda angin kencang.
Dari ketujuh rumah warga yang terdampak akibat angin kencang, tidak menimbulkan korban jiwa, namun hanya kerugian material dirasakan warga. (Tim Website)
