spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaTahun Ini, Pemkab Sinjai Bakal Bangun 79 Unit Rumah Layak Huni bagi...

    Tahun Ini, Pemkab Sinjai Bakal Bangun 79 Unit Rumah Layak Huni bagi Warga Kurang Mampu

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Peningkatan kualitas rumah layak huni yang diprogramkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) kembali berlanjut di tahun 2023.

    Pada tahun ini, Pemkab Sinjai akan memperbaiki sebanyak 79 unit rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni (RLH)
    bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Sinjai, Andi Taufiq Saleh.

    Dia mengatakan, dari 79 unit peningkatan kualitas rumah layak huni yang akan dilaksanakan Disperkimtan pada tahun 2023 ini, Pemerintah menganggarkan sebesar Rp 1.994.750.000,00 miliar.

    “Anggaran per unit itu sebesar, Rp 25.250.000,00 yang dialokasikan di kawasan kumuh diantaranya, Kelurahan Bongki 10 unit, Kelurahan Lappa 30 unit, Kelurahan Biringere 25 unit dan Kelurahan Balangnipa 14 unit,” beber Taufiq dalam rapat kerja Komisi III DPRD Sinjai bersama mitra kerja dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (2/1/2023).

    Untuk diketahui, kurun waktu empat tahun Pemerintahan Bupati Andi Seto Asapa (ASA) di Kabupaten Sinjai, jumlah unit rumah yang menjadi sasaran program tersebut sebanyak 1.328 unit. Ditambah 79 unit, sehingga total rumah jika terealisasi pada tahun 2023 ini jumlahnya menjadi 1.407 unit.

    Taufiq menambahkan, pada
    penyediaan prasarana, sarana, dan utilitas umum, Disperkimtan pada tahun 2023 akan melaksanakan pembangunan jalan lingkungan rusun dengan anggaran sebesar Rp 199.999.999,00.

    Sementara itu, penyusunan dokumen pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan (RP2KPKP) diperlukan agar Pemerintah Daerah mampu menyusun dokumen perencanaan yang komprehensif sebagai acuan dalam pencapaian penanganan permukiman yang bebas kumuh. Pada program ini, Disperkimtan menganggarkan sebesar Rp 100.000.000,00.

    Taufiq juga mengatakan bahwa, dalam urusan pertanahan, dinas yang di pimpinnya akan melakukan
    pensertifikatan tanah pemda. Targetnya 42 bidang tanah dan 25 bidang ploting dengan anggaran sebesar Rp227.614-600,00.

    “Pagu anggaran Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan untuk tahun anggaran 2023 sebesar Rp6.324.407.332,00. Itu digunakan untuk mendanai lima program, 13 kegiatan dan 21 sub kegiatan,” pungkasnya.

    Sedangkan, target pendapatan Daerah pada Dinas tersebut sebesar Rp 109.200.000,00. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts