SINJAI, – Mal Pelayanan Publik (MPP) yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), bakal menyediakan puluhan gerai layanan kepada masyarakat Sinjai.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sinjai, Lukman Dahlan, mengatakan, MPP bakal disiapkan puluhan gerai pelayanan dengan melibatkan seluruh instansi yang berkaitan dengan pelayanan berusaha maupun non-berusaha.
Seperti misalnya pelayanan dokumen kependudukan, Samsat, Bapenda (Pembayaran PBB-P2), Bank Sulselbar, BNI, Mandiri, BRI, DPMPTSP, PUPR, Dinsos, DLHK, Dinkes, Disperindag, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu juga bakal tersedia layanan perpajakan, Imigrasi, BPOM, Kemenag, PBJ, BKAD, Koperasi, PT Taspen, Badan Pertanahan, Kelautan dan Perikanan, Polres, DPKH, hingga PDAM Sinjai.
“Sementara itu yang baru kita komunikasikan, yang jelas nanti semua layanan akan kita pusatkan ke MPP. Gedung eks Hotel Sinjai akan ditata sedemikian rupa untuk memaksimalkan dan meningkatkan pelayanan ke masyarakat Sinjai,” ungkap Lukman pada konsultasi publik di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (15/12/2022).
Sedangkan untuk lokasi MPP, Lukman menambahkan berlokasi di Eks Gedung Hotel Sinjai. Menurut dia, rencananya MPP bakal diresmikan bulan Juli 2023 mendatang setelah gedung empat lantai itu dilakukan rehabilitasi untuk kebutuhan penyelenggaraan MPP di Kabupaten Sinjai.
“Anggarannya sudah disiapkan di PUPR dan rencananya akan mulai direhabilitasi Januari 2023 mendatang. Insya Allah sesuai rencana tahapan pembentukan, maka MPP dijadwalkan diresmikan dan beroperasi mulai Juli 2023,” tambahnya.
Dikatakan, pembentukan MPP sesuai dengan keinginan Bupati ASA untuk lebih mendekatkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai hak warga negara terhadap pelayanan publik.
Menurutnya, MPP merupakan wujud dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah nahkoda Bupati ASA untuk meningkatkan pelayanan dengan harapan dapat memangkas birokrasi dalam hal pelayanan perizinan yang ada menjadi lebih cepat dan mudah.
“Sesuai harapan pak Bupati, kita ingin memberikan layanan terintegrasi atau terpadu dalam rangka memberikan layanan yang mudah, cepat, terjangkau, aman dan nyaman kepada masyarakat,” kuncinya. (Tim Website)
