spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaBupati ASA Ajak Warga Bongkong Perkuat Silaturahmi Lewat Pesta Adat Mappogau Hanua

    Bupati ASA Ajak Warga Bongkong Perkuat Silaturahmi Lewat Pesta Adat Mappogau Hanua

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Pesta Adat Mappogau Hanua kembali dilaksanakan di Kecamatan Sinjai Tengah, tepatnya di Lingkungan Bongkong Kelurahan Samaenre, Senin (28/11/2022).

    Event budaya yang dilaksanakan secara bergiliran di 3 desa di Kecamatan Sinjai Tengah ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur terhadap hasil panen pertanian dan perkebunan.

    Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) yang hadir langsung pada Pesta Adat Mappogau Hanua ini mengapresiasi seluruh masyarakat khususnya di wilayah Bongkong Kelurahan Samaenre dan Desa Mattunreng Tellue.

    Sebab melalui hajatan adat ini, warga Bongkong, bahkan yang menetap di luar daerah dapat kembali pulang untuk merajut kebersamaan dalam memperkuat adat istiadat atau kearifan lokal.

    Sehingga jalinan silaturahmi dapat terbangun dengan kokoh antar masyarakat adat.

    “Kita patut bersyukur dan berbangga karena persaudaraan diantara masyarakat adat di wilayah Bongkong sejak dahulu masih terus dipertahankan hingga saat ini dalam bingkai kearifan lokal,” tuturnya.

    Selain itu, Bupati ASA juga berharap agar Pesta Adat Mappogau Hanua ini dapat menjadi agenda kebudayaan yang masuk dalam “calender of event budaya” untuk mempromosikan kebudayaan yang ada di Kabupaten Sinjai.

    “Pesta adat ini diharapkan bisa terus dijaga kelestariannya sehingga kita bisa terus mempromosikan kebudayaan untuk mendorong wisatawan masuk ke Sinjai,” pintanya.

    Dalam perayaan Pesta Adat Mappogau Hanua, hadir Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, Anggota DPRD Sinjai, Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf Sumardi, perwakilan Polres, Kejari, hingga jajaran Pemkab Sinjai.

    Sejumlah rangkaian acara Mappogau Hanua telah dilakukan selama sepekan terakhir ini. Mulai dari Mabbahang (musyawarah), kerja bakti, ziarah kubur, hingga tradisi manre ade’ (makan adat) di puncak pelaksanaan pesta adat.

    Termasuk lomba olahraga juga telah dilakukan, seperti olahraga voli dan sepak takraw. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts