spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaGebyar Aksi Bergizi Serentak, Dukung Gerakan Sehat Untuk Masa Depan Remaja di...

    Gebyar Aksi Bergizi Serentak, Dukung Gerakan Sehat Untuk Masa Depan Remaja di Sinjai

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Gebyar Aksi Bergizi untuk Sulsel lebih Sehat tingkat Kabupaten Sinjai diharapkan mendukung gerakan sehat untuk remaja masa kini calon pengantin, Ibu hamil dan ibu Nifas di Bumi Panrita Kitta.

    Sekretaris Dinas Kesehatan Sinjai, drg. Farina Irfani mengatakan gebyar aksi bergizi ini dilakukan berdasarkan tindaklanjut dari surat edaran Gubernur Sulawesi Selatan.

    Di Kabupaten Sinjai sendiri, dilaksanakan di sekolah yang ada kecamatan dengan kegiatan aktivitas fisik, senam bersama, sarapan bersama serta pemberian tablet tambah darah.

    “Kami harapkan dukungan pelaksanaan kegiatan ini bisa seacara kontinyu dilaksanakan di sekolah-sekolah untuk menjaga putri-putri kita terutama remaja putri untuk pencegahan anemia, karena kalau mereka memiliki gejala anemia tentu akan mempengaruhi prestasi belajar mereka,” ujarnya saat pelaksanaan gebyar aksi bergizi di Tribun Lapangan Sinjai Bersatu, Jumat (18/11/2022).

    Sementara itu, Penjabat Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa menuturkan, remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan menderita anemia karena pola makan yang kurang tepat (cenderung mengkonsumsi makanan siap saji) dan menstruasi yang dialami setiap bulan.

    “Remaja puteri yang anemia berpotensi menjadi ibu hamil yang anemia dan berpeluang melahirkan bayi premature serta memiliki berat badan lahir rendah (BBLR) yang merupakan faktor resiko terjadinya stunting. Ibu hamil yang anemia juga beresiko mengalami perdarahan post partum yang menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian Ibu,” ujarnya.

    Dia menambahkan, keadaan kesehatan ibu hamil, Ibu nifas dan remaja puteri di Indonesia masih memprihatinkan. Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil adalah 48,9% yang berarti 5 dari 10 Ibu Hamil di Indonesia menderita anemia, sedangkan Prevalensi anemia pada usia 15 24 tahun adalah 32%.

    “Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut, salah satunya melalui suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) khususnya bagi remaja putri,” tambahnya.

    Gerakan masyarakat hidup sehat melalui Gebyar Aksi Bergizi adalah merupakan wujud komitmen lembaga pemerintah maupun non pemerintah.

    “Melalui kampanye Aksi Bergizi ini dengan melibatkan sasaran Ibu Hamil, Ibu Nifas, Calon pengantin dan remaja putri diharapkan dapat terwujud penurunan angka kematian Ibu, angka kematian bayi serta upaya penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Sinjai,” kunci Andi Jefrianto saat membuka kegiatan itu.

    Gebyar Aksi Bergizi dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib, Kepala DP3AP2KB Andi Tenri Rawe Baso, perwakilan Kemenag, da Tim Akzi Bergizi tingkat Provinsi Sulsel serta Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melalui zoom meeting. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts