SINJAI, – Program ketahanan pangan budidaya alpukat aligator dan jagung yang digagas Kodim 1424 Sinjai disebut-sebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Apalagi, program tersebut melibatkan masyarakat pelosok yang memiliki lahan kosong di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Sinjai.
Untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, Komandan Kodim 1424 Sinjai, Letkol Inf Sumardi mengunjungi beberapa lokasi binaan pada, Rabu (9/11/2022).
Pertama, Sumardi didampingi sejumlah personel mendatangi lokasi kebun budidaya jagung di Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan. Kemudian, kebun budidaya alpukat aligator di Desa Samaturue, Desa Kalobba dan Desa Sukamaju Kecamatan Tellulimpoe.
Program ini digagas lantaran Menurut, Letkol Inf Sumardi, Kabupaten Sinjai memiliki banyak potensi, baik dari potensi alam maupun potensi warga yang sangat antusias dalam melaksanakan budidaya aplukat aligator.
“Kedepan diharapkan semakin banyak masyarakat di Sinjai menanam alpukat aligator sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di bidang perkebunan,” ungkapnya saat ditemui.
Sumardi menyebut, alpukat aligator ini memiliki berat perbuahnya kurang lebih 1 kg dan harga saat ini per kg mencapai Rp. 35.000. “Artinya potensi dari harga tersebut tentu diharapkan bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Tim Website)