spot_img
Thursday, April 18, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaAtlet Pencak Silat Sinjai Sabet Empat Medali

    Atlet Pencak Silat Sinjai Sabet Empat Medali

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    BULUKUMBA, – Kontingen Kabupaten Sinjai terus menambah koleksi medalinya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel XVII, Kamis (27/10/2022).

    Kali ini dari cabang olahraga (cabor) pencak silat yang dipertandingkan di Kabupaten Bulukumba. Atlet Sinjai berhasil mempersembahkan 1 medali emas dan 3 medali perunggu, total 4 medali yang diraih.

    Medali emas berhasil direbut oleh Hajrianti Dewi yang turun di kelas 60-65 kilogram (kg). Ia berhasil mengalahkan pesilat asal Kabupaten Soppeng, Nur Kamelia Idar di babak final.

    Sementara peraih medali perunggu yakni Nurfika Rahayu yang turun di kelas 55-60 kg. Kemudian Andi Mappasikki Umar di kelas 90-95 kg, serta Muh. Reyhan Amadis yang turun di kelas tunggal putra.

    Raihan para pesilat tersebut membuat Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sinjai, Nasrullah Mustamin merasa bangga dan bersyukur.

    Hajrianti Dewi, pesilat Sinjai yang berhasil meraih medali emas di kelas 60-65 kg

    “Tentunya kami sangat bersyukur, karena para atlet mampu meraih medali. Semoga ke depannya bisa meraih prestasi yg lebih baik dari sekarang,” tutur Nasrullah yang juga Direktur Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu.

    Hal senada juga diutarakan peraih medali emas di cabor pencak silat, Hajrianti Dewi. Pada Porprov tahun ini, ia bisa mempersembahkan emas untuk Kabupaten Sinjai di kancah olahraga Sulsel.

    “Sangat bangga karena latihan yang kami jalani selama ini tidak sia-sia. Alhamdulillah bisa berbuahkan hasil yang baik,” ujarnya.

    Sebelumnya pada Porda Sulsel XVI (16) di Kabupaten Pinrang, Hajrianti meraih medali perunggu di cabor yang sama.

    “Alhamdulillah di Porprov tahun ini ada peningkatan, sekarang sudah bisa meraih medali emas,” tutupnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts