spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaWujudkan Program 'SIMANIS', Petani di Sinjai Ikuti Bimtek Penangkaran Benih

    Wujudkan Program ‘SIMANIS’, Petani di Sinjai Ikuti Bimtek Penangkaran Benih

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai melaksanakan Bimbingan Teknis (bimtek) penangkaran benih padi varietas unggul program Sinjai Mandiri Benih Swadaya (SIMANIS).

    Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas TPHP Sinjai H. Kamaruddin dan diikuti oleh puluhan kelompok tani yang ada di Sinjai. Pertemuan berlangsung di Aula Dinas TPHP Sinjai, Selasa (25/10/2022).

    Kamaruddin mengungkapkan bahwa bimtek ini digelar untuk memberikan bekal kepada para petani dan penyuluh khususnya penangkaran benih padi agar kedepan secara mandiri bisa menghasilkan benih padi yang bermutu dan berkualitas.

    “Sesuai dengan harapan Bapak Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), kita akan menjadikan Sinjai sebagai kabupaten penghasil benih yang bermutu dan berkualitas, sehingga terpenuhi benih jagung hibrida di tingkat kelompok tani,” jelasnya.

    Sementara itu Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas TPHP Sinjai, Waris mengatakan bahwa tujuan dari Bimtek ini sebagai upaya meningkatkan produktivitas padi di Sinjai yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani, khususnya tanaman padi.

    “Varietas unggul ini dinilai bisa meningkatkan produksi padi di Sinjai. Selain itu juga tahan dari berbagai penyakit seperti busuk batang, kresek dan penyakit lainnya.Makanya kami adakan bimtek untuk membekali petani agar kedepan bisa menjadi penghasil benih unggul,” ucapnya.

    Melalui bimtek ini, diharapkan juga petani tidak tergantung lagi dengan bantuan benih dari Pemerintah akan tetapi bisa menyiapkan benih padi bermutu secara mandiri.

    Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari para petani. Ia mengharapkan agar dalam penyediaan benih unggul disesuaikan dengan karakteristik lingkungan dan wilayah masing-masing.

    Adapun Para Pemateri berasal dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPSB) Maros dan UPTD Balai Benih Tanaman Pangan Sulsel. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts