spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaLokakarya Pengarusutamaan Perhutanan Sosial, Ini Harapan Kadis LHK

    Lokakarya Pengarusutamaan Perhutanan Sosial, Ini Harapan Kadis LHK

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Perhutanan sosial adalah salah satu kegiatan prioritas dalam pembangunan nasional, sebagai kebijakan afirmatif negara untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, dalam kontek distribusi pengelolaan kawasan hutan oleh masyarakat, yang sekaligus sebagai upaya untuk untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya hutan secara lestari dalam aspek ekonomi, sosial dan ekosistem.

    Hal itu diungkapkan Manager Program Kemitraan Partnership, Gladi Hardiyanto pada Lokakarya Pengarusutamaan Perhutanan Sosial dalam Perencanaan Daerah di Kabupaten Sinjai, Selasa (18/10/2022) di Aula Wisma Sanjaya.

    Menurut dia, program ini tidak hanya membutuhkan keterlibatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tetapi para lembaga dan pihak yang lain juga diharapkan ikut mensukseskan program tersebut.

    “Pengarusutamaan perhutanan sosial tidak hanya mengusulkan dan mendapatkan persetujuan, tapi bagaimana ketika kelompok-kelompok masyarakat sudah mendapatkan persetujuan atau ijin bisa memanfaatkan dan menggunakan areal hutannya dengan optimal yang tujuannya selain untuk pelestarian hutan juga untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

    Sementara itu, mewakili Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sinjai, Ramlan Hamid menuturkan, perhutanan sosial ini sudah lama dicetuskan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

    Meski sudah lama dicanangkan dan digembar-gemborkan tetapi, kata Ramlan dalam perjalanannya banyak diantara kita yang belum paham.

    “Perhutanan sosial itu pembatasan sosial buat mereka, itu satu sisi pendapat, kemudian ada juga pendapat yang mengatakan bahwa perhutanan sosial ini kalau sudah memperoleh persetujuan itu sudah bisa memanfaatkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka,” kata dia.

    Olehnya itu, Ramlan berharap melalui lokakarya tersebut nantinya dapat meluruskan pendapat-pendapat masyarakat tentang perhutanan sosial tersebut.

    Kegiatan ini menghadirkan narasumber yakni, Kepala Sub Direktorat Kehutanan Dirjen Bina Bangda Kemendagri Dyah Sih Irawati, Kepala Sub Direktorat Kelembagaan Usaha Ps Dirjen Pskl Kementerian LHK Danang Kuncara Sakti, Kepala Bappeda Sinjai Irwan Suaib, Sekretaris Pokja PPS Provinsi Sulawesi Selatan Syamsu Rijal, dan Kepala KPH Tangka Baharuddin. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts