spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaTersedia 45 Merek, Kemenkominfo Minta Masyarakat Pakai STB Bersertifikat Kominfo untuk Migrasi...

    Tersedia 45 Merek, Kemenkominfo Minta Masyarakat Pakai STB Bersertifikat Kominfo untuk Migrasi TV Digital

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    MAKASSAR,– Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyebut progres migrasi Analog Switch-Off (ASO) atau penghentian siaran analog dan beralih ke siaran digital khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan sudah siap.

    Seperti diketahui, Indonesia akan akan menghentikan siaran TV analog paling lambat tanggal 2 November 2022 mendatang.

    Hal itu dikemukakan Staff Khusus Menteri Kemenkominfo, Rosarita Niken Widiastuti saat ditemui usai mengikuti rapat dengar pendapat bersama Panja Digitalisasi Penyiaran Komisi I DPR RI, di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Kamis (15/09/22).

    Rosarita mengatakan, set top box (STB) saat ini tersedia 45 merek. Akan tetapi dia meminta kepada masyarakat untuk memilih STB yang sudah Kemenkominfo sertifikasi. Pasalnya, yang tidak tersertifikasi berpotensi tidak kompatibel atau tidak sesuai ketika dipasang.

    “Kemenkominfo bersama penyelenggara multipleksing terus mengupayakan migrasi ASO. Ada 11 TV yang akan memberikan STB kepada rumah tangga miskin. Kominfo sendiri sudah menyiapkan 1 juta STB tambahan untuk rumah tangga miskin,” ujarnya

    Secara umum Rosarita menyebut, jumlah rumah tangga miskin mencapai 6,7 juta. Data itu bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang saat ini diverifikasi oleh Kemendagri atau oleh Pemda diseluruh Indonesia.

    “Jadi tentunya upaya verifikasi terakhir ini diharapkan nantinya betul-betul sesuai sasaran. Tapi komitmen penyelenggara multipleksing itu akan memberikan STB untuk rumah tangga miskin. Apabila kurang, pemerintah yang akan menambahkan dalam hal ini Kominfo yang sudah siap dengan tambahan 1 juta,” jelasnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menuturkan, berdasarkan informasi yang telah diserap, Tim kunjungan kerja Panja Digitalisasi Penyiaran Komisi I DPR RI mendorong agar Kemkominfo RI dalam pelaksanaan ASO di Sulawesi Selatan maupun diseluruh Indonesia dapat dilakukan dengan baik, berkelanjutan, sesuai perencanaan dan tepat waktu.

    Kata dia, Kemkominfo RI dapat melakukan pelaksanaan ASO dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara sinergis dan harmonis. Panja Digitalisasi Penyiaran juga mendorong Kemkominfo RI dalam pelaksanaan komitmen distribusi Set Top Box (STB) diseluruh Indonesia supaya tetap dilakukan sesuai dengan rencana, tepat sasaran dan tepat waktu.

    “Dari sisi infrastruktur ASO untuk
    multipleksing sudah siap. Yang mesti harus dipersiapkan lagi adalah daerah-daerah yang belum masuk kanal. Kemudian juga masalah STB yang kemudian harus ada upaya lebih keras lagi dari berbagai stakeholder untuk mempersiapkan penghentian 2 November 2022 mendatang,” imbuhnya.

    Rapat ini dihadiri Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI), Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI, Direktur Penyiaran TVRI, Direktur Teknik TVRI, Direktur Teknik Metro TV, Direktur Utama MNC, Ketua KPID Sulsel, dan Komisioner KPI serta beberapa perwakilan TV lokal. Termasuk Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Sinjai TV. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts