spot_img
Tuesday, April 23, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaPemkab Sebut Harga Telur Naik Imbas Pakan Ternak Mahal

    Pemkab Sebut Harga Telur Naik Imbas Pakan Ternak Mahal

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Harga telur di Kabupaten Sinjai saat ini menembus angka Rp 55.000-56.000 per rak. Kenaikan harga ini mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai.

    Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Sinjai A. Mandasini Saleh saat ditemui di Ruang kerjanya, Rabu (31/8/2022) mengatakan, Pemkab Sinjai terus memantau perkembangan harga barang-barang kebutuhan pokok di masyarakat. Salah satunya harga telur ayam ras yang dalam beberapa hari terakhir ini naik.

    “Tiap pekan kami bersama Dinas Perdagangan turun ke pasar-pasar untuk memantau harga kebutuhan pokok. Hari Senin kemarin dari hasil pantauan kita memang harga telur masih berada dikisaran 55-56 ribu per rak, namun jumlah stok banyak,” katanya.

    Kenaikan lonjakan harga telur ayam ini disebabkan oleh harga pakan ternak mengalami kenaikan dan permintaan telur dipasaran beberapa waktu lalu meningkat. Kondisi ini hampir terjadi di seluruh Daerah.

    “Setelah kami turun langsung kelapangan, harga telur ini melonjak akibat pakan naik dan permintaan meningkat. Terlebih banyak masyarakat yang mendapatkan bansos sembako dari Pemerintah, dimana salah salah satunya telur ayam,” ucapnya.

    Meski demikian Pemerintah belum merencanakan untuk melaksanakan operasi pasar sebab harga tersebut diperkirakan tidak berlangsung lama dan bertahap akan turun, apalagi stok dipasaran sangat banyak.

    Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan adanya kenaikan harga telur ini dan tetap mengatur pola konsumsi akan kebutuhan protein.

    “Pekan lalu harganya 57 ribu rupiah per rak, sekarang sudah turun harganya menjadi 55-56 ribu dan kita optimis dalam beberapa hari kedepan bisa turun lagi,” tuturnya.

    Sementara untuk komoditi lainnya seperti beras, daging, minyak goreng, bawang merah, cabe serta komoditi lainnya harganya masih tetap normal.

    Sementara itu, Salah satu pedagang telur di Jalan Jenderal Sudirman, Verawati saat ditemui mengakui bahwa sejak bulan Juli lalu harga telur ayam terus mengalami kenaikan harga.

    “Saat ini harga telur dijual dengan harga 55 ribu rupiah per rak. Harganya sudah turun dari pekan lalu yaitu 57 ribu rupiah per rak,” katanya.

    Verawati mengakui terjadinya kenaikan harga komoditi telur di Sinjai menyebabkan daya beli masyarakat menjadi turun, namun disisi lain ketersediaan cukup banyak. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts