spot_img
Friday, April 19, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaRealisasi Program 10.000 Lapangan Kerja Bupati ASA Lampaui Target

    Realisasi Program 10.000 Lapangan Kerja Bupati ASA Lampaui Target

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Tidak menunggu lama, realisasi penyerapan tenaga kerja melalui program penciptaan 10.000 lapangan kerja baru yang dicanangkan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) telah melampaui target.

    Hingga tahun keempat kepemimpinannya, sudah sebanyak 11.020 serapan lapangan kerja yang berhasil diciptakan. Realisasi serapan tersebut pada tahun 2018 sebanyak 60 orang, 2019 sebanyak 538 orang, 2020 sebanyak 4.404 orang, 2021 sebanyak 6.018 orang.

    Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Sinjai, Muh Sabir Syurkati, mengungkapkan serapan tenaga kerja melalui program penciptaan 10.000 lapangan kerja telah melampaui target. Jika dipersentasikan mencapai 110 persen.

    “Sudah melebihi daripada target 1 periode pak Bupati sampai dengan 2023 tetapi tahun 2022 sudah mencapai 11.020 atau 110 persen dari program pencanangan 10.000 lapangan kerja,” katanya, Selasa (23/8).

    Penyerapan tenaga kerja melalui program penciptaan 10.000 lapangan kerja ini dari berbagai sektor seperti usaha mikro atau industri makan minum, industri jasa, industri pariwisata, industri perbengkelan, jahit menjahit sampai industri media.

    Dia menyebut, pencapaian program ini tidak semata-mata dari upaya Diskopnaker Sinjai sendiri namun, kolaborasi dari berbagai lembaga maupun balai latihan kerja (BLK) di Sulsel maupun di pulau Jawa dalam menciptakan wirausaha baru untuk membuka lapangan kerja baru dan merekrut tenaga kerja.

    Tujuan utamanya bagaimana mereka menjadi wirausaha baru. Dari situlah mereka diupayakan selama ini dengan memberikan dukungan agar dapat membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja melalui industri skala mikro yang mereka buka dari hasil pelatihan.

    Dia menjelaskan, industri tidak harus selalu dikaitkan dengan pabrik yang harus memakai pabrik skala besar. Industri kata dia bukan semata-mata pabrik tapi semua kegiatan ekonomi dan atau kegiatan yang mengolah bakan baku menjadi setengah jadi atau bahan jadi.

    “Itulah industri semua kegiatan ekonomi makanya hadir industri jasa, perbengkelan, pabrik kayu menjadi meubel. Itu yang dimaksud dengan industri. Kita memang di Sinjai semuanya masih industri kategori mikro,” jelasnya.

    Mantan Kabag Humas Setdakab Sinjai ini menegaskan, meski telah melampaui target namun pihaknya tetap akan melakukan berbagai upaya agar penyerapan tenaga kerja melalui program penciptaan lapangan kerja terus bertambah sehingga mengurangi tingkat pengangguran.

    “Memang sudah tugas kami bagaimana penciptaan dan penyerapan tenaga kerja, perluasan kesempatan berusaha, bagaimana menghindari atau mengurangi tingkat pengangguran,” pungkasnya.

    Realisasi serapan tenaga kerja melalui program penciptaan 10.000 lapangan kerja Bupati ASA, sekaligus menjawab pertanyaan anggota DPRD Sinjai, Muhammad Wahyu saat rapat paripurna penyampaian hasil reses masa sidang III tahun 2022.

    “Kami pertanyakan sudah sejauh mana realisasinya program ini,” tanya Wahyu, Senin (22/8) kemarin. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts