spot_img
Friday, March 29, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaSosialisasikan Program Bangga Kencana, DP3AP2KB Sinjai Adakan Pementasan Teater

    Sosialisasikan Program Bangga Kencana, DP3AP2KB Sinjai Adakan Pementasan Teater

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Promosi dan sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui kegiatan pertunjukan teater.

    Seperti yang dilakukan Pemkab Sinjai melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), di Ruang Pola Eks Kantor Bupati Sinjai, Minggu malam (21/8/2022).

    Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng UKM Seni Lontara Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi), Forum Anak Masseddi dan komunitas anak lainnya dalam mengedukasi masyarakat mengenai program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

    Kepala Dinas DP3AP2KB Sinjai A. Tenri Rawe Baso melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan, Haerul Saleh yang membuka acara ini menyampaikan bahwa penyampaian informasi program Bangga Kencana juga efektif dengan menampilkan pertunjukan teater.

    “Seperti yang kita laksanakan malam hari ini, kami menggandeng mahasiswa ntuk menampilkan pertunjukan seni yang mengampanyekan Program Bangga Kencana,” jelasnya.

    Dalam pementasan berjudul ‘Asmara Cucu Kakek’ ini, lanjut Haerul disampaikan bahwa betapa pentingnya pemenuhan hak-hak anak sebelum memasuki masa perkawinan utamanya hak untuk mengenyam pendidikan yang setinggi-tingginya.

    Selain itu, pernikahan di usia anak memiliki beberapa dampak negatif diantaranya rentan terhadap kekerasan, masalah ekonomi, risiko melahirkan bayi stunting serta permasalahan lainnya.

    “Usia perkawinan yang ideal sesuai program Bangga Kencana yaitu 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki,” jelasnya.

    Iapun berharap melalui pementasan ini, para remaja yang menjadi aktor serta yang hadir menyaksikan pertunjukan ini bisa menjadi corong informasi kepada seluruh anak dan rekan sebayanya untuk mencegah pernikahan usia anak. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts