SINJAI, – Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong menjadi salah satu pembicara nasional pada Webinar Series Generasi Bebas Stunting seri ke-2 yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) yang bekerjasama dengan Tanoto Fondation. Selasa (10/8/2022).
Wabup Sinjai memaparkan materi terkait praktik baik membangun kemajuan politik dalam kebijakan percepatan penurunan stunting serta strategi kebijakan dalam regulasi untuk pencegahan dalam penanganan stunting, pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Sinjai.
“Langkah yang telah dilakukan dimana 8 aksi konvekuensi telah kita laksanakan serta perencanaan dan anggaran dalam rkpad dimana 13 opd telah memberikan beberapa program,” ucapnya.
“Praktik baik melalui pelaksanaan program untuk mencapai target penurunan stunting salah satu contoh inovasi madeceng (masyarakat Desa/Kelurahan cegah stunting) yang berfokus pada kolaborasi Pemerintah Desa/Kelurahan, unsur masyarakat, kader PKK, posyandu, petugas gizi tenaga kesehatan dan kader pembangunan manusia yang secara terpadu dan bersama-sama melakukan pemberian makanan tambahan terfokus kepada balita stunting dan bumil KEK selama 90 hari berturut- turut,” jelasnya.
“Aksi tali sepetu ( aksi konvergensi kegiatan lintas sektor dalam penanganan stunting) yang merupakan upaya pemkab yang berkolaborasi penthahelix dan secara terpadu melakukan pencegahan dan penaganan stunting.” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Olly Dondokambey (Gubernur Sulawesi Utara), Ibrahim Ahmad (Sekretaris Daerah Bireuen), dan Anang Dirjo (Pj Bupati Kotawaringin Barat). (Tim Website)
