SINJAI, – Untuk mencegah semakin meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Dewan Pengurus Wilayah I Ikatan Keluarga Mahasiswa Sinjai (DPW I IKMS) menggandeng Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai Melaksanakan sosialisasi dan edukasi bagi para peternak.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Aksi Bakti Desa (ABDI) IKMS 2022 ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Bulu Tellue Kecamatan Bulupoddo, Senin (1/8/2022).
Kepala DPKH Sinjai H. Burhanuddin selaku narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan kepada peternak sapi agar segera melaporkan ke instansi yang dipimpinnya jika memiliki hewan ternak yang terinfeksi PMK.
“Jika ditemukan ada hewan ternaknya memiliki gejala penyakit PMK segera laporkan ke kami. Jangan disembunyikan karena penyakit ini sangat berbahaya dan penularannya sangat cepat, ” katanya.
Para peternak yang memilki Kredit Usaha Rakyat (KUR) di pihak perbankan, pihaknya akan membantu untuk dilakukan penangguhan pembayaran.
Kepala Desa Bulu Tellue Syamsuddin menyampaikan terima kasih berterima kasih dan mendukung penuh dengan adannya kegiatan yang digagas oleh IKMS sebab mayoritas atau sekitar 95 persen warga di desa ini adalah peternak.
Iapun berharap kepada warga khususnya para pedagang Sapi di desa Bulu Tellue agar tidak melakukan transaksi jual beli sapi.
“Penyakit ini sangat berbahaya sehingga kami harap jangan dulu ada yang menjual atau membeli sapi. Kamu juga harapkan kepada aparat untuk tidak mengeluarkan izin jual beli ternak sapi,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Bulu Tellue Irwan, Karang Taruna Kecamatan Bulupoddo Ilham Hs, anggota BPD, Kepala Dusun se-Bulu Tellue dan Kelompok Ternak/Pedagang Sapi Desa Bulu Tellue. (Tim Website)
