SINJAI, – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) memastikan hewan ternak di Bumi Panrita Kitta dalam keadaan sehat dan aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Meski hingga saat ini belum ada kasus hewan ternak terkonfirmasi PMK, namun upaya pencegahan tetap digencarkan seperti melakukan pemantauan ke sejumlah peternak.
Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet DPKH Sinjai, drh. Mappamancu menyebut, hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan hewan ternak tetap dalam kondisi sehat, terlebih jelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah tahun ini.
“Perlu kami sampaikan kepada masyarakat bahwa saat ini Kabupaten Sinjai masih bebas dari serangan virus PMK. Akan tetapi kewaspadaan penting untuk kita lakukan,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/7/2022).
Mappamancu menambahkan, untuk menjaga dan meyakinkan masyarakat bahwa ternak yang akan dikurbankan itu sehat dan bebas dari PMK, pihaknya sudah menyampaikan melalui Kades, Lurah, dan Camat terkait nomor kontak petugas kesehatan yang ada di Kecamatan untuk dihubungi jika ingin melakukan konsultasi.
“Untuk seluruh masyarakat kami juga sudah membuka layanan via WhatsApp untuk berkonsultasi terkait dengan hewan kurban dan PMK itu. Layanan WhatsApp ini 24 jam, jadi bisa diakses kapan saja dan masyarakat bisa bertanya kapan saja mengenai kesehatan hewan,” bebernya.
Pihaknya dari DPKH Sinjai berharap pelaksanaan ibadah kurban tahun ini di Kabupaten Sinjai tidak akan terganggu oleh kejadian atau virus PMK sehingga pelaksanaan Idul kurban penuh keberkahan dan pahala dari Allah SWT.
“Untuk pelaksanaan pemeriksaan hewan kurban kami sudah membentuk tim yang tersebar di seluruh kecamatan. Jadi untuk informasi mengenai tim ini sudah kami kirimkan persuratan melalui kades, lurah dan camat,” kata dia.
Tim itu, lanjutnya sudah dilengkapi dengan nomor handphone (HP), sehingga masyarakat bisa menelpon petugas yang ada di kecamatan apabila ada ternaknya yang akan dikurbankan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. (Tim Website)
