SINJAI, – Kerja sama serta kolaborasi seluruh pihak menjadi kunci utama dalam pelaksanaan visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 di Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai agar berjalan lancar.
Pernyataan ini diungkapkan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam rapat persiapan visitasi ADWI 2022 di ruang pola kantor Bupati Sinjai, Kamis siang (23/6)
Menurut Bupati ASA, visitasi yang akan dilaksanakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia tidak hanya menjadi tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) saja namun menjadi seluruh pihak termasuk OPD lainnya.
“Ini bukan kerja satu dinas saja, tapi butuh kerja sama untuk seluruh dinas yang ada sehingga tujuh kategori visitasi ADWI 2022 bisa terpenuhi semua,” ucap Bupati ASA.
Orang nomor satu di Kabupaten Sinjai ini menyebutkan, lolosnya Desa Barania sebagai salah satu nominasi desa wisata terbaik di Indonesia menjadi kebanggaan masyarakat Sinjai.
Apalagi ADWI 2022 diikuti sebanyak 3.419 Desa wisata yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.
Karena itu, dengan visitasi ADWI 2022 nama Kabupaten Sinjai bisa dikenal luas, termasuk menjadi ajang promosi bagi daerah Kabupaten Sinjai.
“Ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sinjai, masuk 50 besar saja sudah masuk capaian tertinggi dalam ADWI 2022. Mudah-mudahan dengan kolaborasi kita, mampu meraih penghargaan dari tujuh indikator yang akan di visitasi,” harapnya.
Kadisparbud Sinjai, Drs. Yuhadi Samad mengatakan, jadwal visitasi yang akan dilakukan tim Kemenparekraf dimulai bulan Mei – Agustus mendatang.
Kedatangan tim visitasi dibagi menjadi tiga gelombang yang dimulai dari tim kreatif, tim penilai dan Kunjungan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno kapasitas sebagai wisatawan.
“Kita ditugaskan untuk menyiapkan minimal empat titik yang akan dikunjungi pak menteri dan Insya Allah berakhir di Kampung Galung Sinjai, selebihnya tim penilai lah yang melakukan visitasi di titik lainnya,” pungkasnya.
Rapat persiapan visitasi ADWI 2022 dipandu Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai Drs. Akbar dan dihadiri sejumlah kepala OPD, Kabag, Camat serta Kepala Desa Barania.
Dalam kegiatan ini, juga dirangkaikan dengan penyusunan penanggung jawab setiap indikator yang akan dikunjungi tim visitasi Kemenparekraf.
Adapun tujuh indikator penilaian ADWI 2022 diantaranya daya tarik pengunjung, home stay, souvernir, digital dan kreatif, toilet umum, kelembagaan desa wisata, Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE). (Tim Website)
