SINJAI, – Yasinan dan Tahlil malam kedua kembali digelar keluarga besar Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) atas berpulangnya ke Rahmatullah Andi Rudiyanto Asapa di Bumi Serpong Damai (BSD) Jakarta dan di kediaman Bupati ASA di Tanggerang Selatan, Selasa malam (31/5)
Kegiatan ini juga dilaksanakan serentak secara virtual di dua titik seperti di rumah Jabatan Bupati (Rujab) Sinjai Jalan Persatuan Raya Sinjai serta di kediaman Andi Rudiyanto Asapa di Jalan Nikel Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Bupati ASA menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil atas berpulangnya ke Rahmatullah Andi Rudiyanto Asapa.
Ucapan terima kasih yang disampaikan Bupati ASA ini sebagai wujud rasa syukurnya karena banyaknya saudara, sahabat dan pihak-pihak lainnya yang telah mengirimkan doa-doa terbaik, memberikan perhatian sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan, perawatan yang sangat baik, maupun dalam bentuk bantuan lainnya, untuk kesembuhan almarhum selama dirawat di Makkah sampai dikebumikan dengan baik.
“Terima kasih setinggi-tingginya. Saya hanya bisa bermunajat dan berdoa kehadirat Allah SWT, semoga segala doa serta bantuan yang diberikan tercatat sebagai amal jariyah yang berlipat ganda disisi-Nya,” ucapnya.
Selama almarhum Andi Rudiyanto Asapa, jatuh sakit kata dia dan mendapat perawatan di rumah sakit Annur Makkah selama kurang lebih 20 hari hingga menghembuskan nafasnya yang terakhir sampai dikebumikan dengan baik, dirinya tidaklah sendiri. Banyak dukungan dan bantuan yang diterimanya dari berbagai pihak.
“Saya selaku pribadi dan seluruh keluarga, merasa sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena selama keluarga saya diuji oleh-Nya, banyak yang telah mengirimkan doa-doa terbaik, memberikan perhatian sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan, perawatan yang sangat baik, namun Allah SWT lebih mencintai beliau, yang dengan kehendak-Nya, telah memanggilnya kembali keharibaan-Nya,” sambungnya.
Melalui kesempatan itu pula, Bupati ASA mengharapkan, sekiranya selama almarhum Andi Rudiyanto Asapa hidup ada kekhilafan, baik sengaja maupun tidak disengaja, agar kiranya ikhlas untuk memaafkannya.
“Demikian pula sekiranya almarhum mempunyai perkara hutang piutang selama hidupnya, maka saya selaku ahli waris almarhum Bapak Andi Rudiyanto Asapa, meminta untuk dapat disampaikan dengan tata cara musyawarah untuk penyelesaian yang baik,” jelasnya.
Yasinan dan Tahlil malam kedua di tiga titik ini turut dihadiri jajaran Pemkab Sinjai, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat umum. (Tim Website)
