spot_img
Thursday, April 25, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaLagi, Dua Lumbung Pangan Akan Dibangun di Sinjai, Marwatiah: Ini Wujud Perhatian...

    Lagi, Dua Lumbung Pangan Akan Dibangun di Sinjai, Marwatiah: Ini Wujud Perhatian Bupati ASA Kepada Petani Kita

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Sinjai mendapatkan fasilitas bantuan pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pertanian RI.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai Hj. Marwatiah saat ditemui, Rabu (11/5/2022) mengatakan bahwa ada dua paket bantuan pembangunan lumbung pangan di Sinjai yakni masing-masing berada di Desa Lamatti Riattang Kecamatan Bulupoddo dan di Desa Gareccing Kecamatan Sinjai Selatan.

    Dalam satu paket program ini senilai Rp1 milyar, dimana didalamnya akan dibangun beberapa fasilitas pendukung yaitu lantai jemur, Rice Milling Unit (RMU), Bed Dryer (mesin pengering pertanian) disertai pembangunan rumah RMU dan rumah Bed Dry.

    “Tahun lalu kita juga dapat bantuan ini sebanyak satu paket untuk Gapoktan di Desa Biroro Kecamatan Sinjai Timur dengan anggaran Rp500 juta. Alhamdulillah tahun ini kita dapat dua paket dan anggarannya pun meningkat menjadi Rp1 milyar per paket,” jelasnya.

    Pembangunan lumbung pangan ini kata Marwatiah sebagai bentuk perhatian dari Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) terhadap Gapoktan yang aktif dan terus menjalankan kegiatan usaha pertaniannya.

    Terkait hal ini, Bupati ASA menyebut, keberadaan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) sangat penting dalam memenuhi penyediaan pangan dan memberikan kemudahan akses pangan, baik secara fisik maupun ekonomi.

    “Bantuan ini sangat penting bagi petani di sini, karena mereka bisa mengolah gabah menjadi beras, sehingga nanti yang dijual tidak lagi berupa gabah, tetapi sudah beras. Ini tentu memberi keuntungan dan kesejahteraan bagi petani,” tutur ASA.

    Lulusan Magister Hukum di Monash University Melbourne Australia ini berharap program ini berlanjut terus untuk kesinambungan dan kemandirian ketahanan pangan kedepannya khususnya di kabupaten Sinjai. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts