spot_img
Thursday, April 18, 2024
More
    spot_img
    HomeBerita9 Pondok Pesantren di Sinjai Terima Dana Hibah dari Bupati ASA

    9 Pondok Pesantren di Sinjai Terima Dana Hibah dari Bupati ASA

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Pemerintah Kabupaten Sinjai menyerahkan bantuan dana hibah bagi pondok pesantren dan lembaga penyelenggara program Tahfidzul Qur’an tahun anggaran 2022.

    Bantuan ini diserahkan langsung oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) disela-sela acara peringatan Nuzulul Qur’an yang dilaksanakan di Masjid Islamic Center, Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Senin malam (18/4/2022).

    Pemberian dana hibah pesantren dan program Tahfidzul Quran ini merupakan program strategis di bidang keagamaan yang berjalan sejak awal kepemimpinan Bupati ASA.

    Tahun ini ada sebanyak 9 Pondok Pesantren yang mendapat dana hibah dari Pemkab Sinjai dengan total anggaran Rp 315 juta.

    Adapun pesantren yang mendapatkan bantuan dana hibah masing-masing sebesar Rp 35 juta adalah Ponpes Al Insani Kecamatan Sinjai Selatan, Ponpes Darul Hikmah Lenggo – Lenggo Kecamatan Sinjai Timur, Ponpes Darul Muttaqin Mannanti Tellulimpoe, Ponpes Darul Qur’an Al Umm Laiya Bulupoddo.

    Selain itu, Ponpes Ibadurrahman Panreng Sinjai Utara, Ponpes Nurul Jibal Kondo Tellulimpoe, Ponpes wahdah Islamiyah Sinjai Timur, Ponpes Wadi Mubarak Sinjai Selatan serta Ponpes Al Islami Darul Istiqamah Kecamatan Sinjai Utara.

    Sementara pelaksana program Tahfidzul Qur’an Ada 3 Pondok Pesantren (Ponpes) yakni Ponpes Darul Istiqomah Al Islami Bongki, Ponpes Ibadurrahman Lamatti Rilau, serta Ponpes Nurul Jibal Bua Tellulimpoe.
    Setiap pesantren mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 135 juta.

    Bupati ASA mengatakan, selama kurun waktu 4 tahun ini, Pemkab telah memberikan bantuan hibah kepada 19 pondok pesantren, dan bahkan hampir seluruhnya telah mendapatkan dua kali.

    Sedangkan untuk program Tahfidzul Qur’an sampai dengan tahun 2022 ini, kata ASA, telah diberikan kepada 9 pondok pesantren penyelenggara tahfidz dengan jumlah santri sebanyak 90 penghafal Al Qur’an.

    “Saya berharap para penghafal Al Qur’an kita tidak berhenti sampai masa wisuda, namun harus terus mengulang hafalannya serta siap disebar ke masjid-masjid sebagai imam, khususnya penghafal laki-laki, ” tuturnya.

    Terakhir, orang nomor satu di Sinjai ini juga mengharapkan para penghafal Al Qur’an ini bisa memberikan kontribusi dalam berbagai kegiatan keagamaan jika dibutuhkan, seperti pelaksanaan MTQ dan STQ. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts