spot_img
Friday, April 19, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaSekolah di Sinjai Mulai Gelar Pesantren Kilat, Datangkan Narasumber Dari Luar

    Sekolah di Sinjai Mulai Gelar Pesantren Kilat, Datangkan Narasumber Dari Luar

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Dalam menyemarakkan bulan suci ramadan 1443 Hijriyah, sejumlah sekolah dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP)  di Sinjai, mulai hari ini Selasa (5/3/2022) menggelar  pendidikan keagamaan bagi siswa siswanya melalui pesantren kilat.

    Dari pantauan yang dilakukan terlihat sejumlah sekolah tengah sibuk memberikan materi pendidikan keagamaan dengan menghadirkan pemateri dari luar lingkup sekolah  masing-masing.

    Seperti halnya di SDN 3 Sinjai Utara, tampak para siswa mengenakan pakaian muslim antusias mengikuti pesantren kilat yang rutin dilaksanakan tiap tahun di bulan suci ramadan.

    Kepala SDN 3 Sinjai Hj. Sulaiha mengatakan bahwa pelaksanaan pesantren ini berlangsung selama tiga hari dengan melibatkan seluruh peserta didik mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.

    “Hari ini kita mulai gelar pesantren kilat dan kita bagi dalam tiga kelompok di tiga tempat. Kita gunakan kelas dan Mushallah dengan pemateri dari luar yang memberikan pemahaman mulai dari cara beribadah, akidah maupun membaca Al Qur’an,” jelasnya.

    Sementara itu di SMPN 1 Sinjai, pelaksanan pesantren kilat dibagi dalam tiga tingkatan. Setiap tingkatan kelas mengikuti selama satu hari.

    “Untuk hari pertama ini yang mengikuti adalah seluruh kelas 7, kemudian besok kelas 8 dan hari terakhir adalah siswa kelas 9. Sengaja kita batasi karena masih dalam suasana pandemi Covid-19,” kata Pelaksana Tugas Kepala SMPN 1 Sinjai, Anwar.

    Untuk memperdalam pengetahuan keagamaan para siswa, pihaknya juga mendatangkan pemateri dari luar yaitu dengan bekerjasama Kantor Kementerian Agama Sinjai.

    “Kita datangkan sebanyak 6 narasumber dari Kantor Kemenag Sinjai untuk memberikan pengetahuan keagamaan mulai dari tentang ibadah, etika, akidah dan akhlak,” jelasnya.

    Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa dapat merubah sikap, menambah kesadaran serta menumbuhkan motivasi untuk memperdalam, memantapkan dan meningkatkan penghayatan ajaran agama Islam baik di sekolah maupun di luar sekolah.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sinjai A. Jefrianto Asapa mengatakan pelajar dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sinjai akan mengikuti kegiatan keagamaan selama 5 -7 hari.

    “Mekanisme kegiatannya seperti apa, kita serahkan ke setiap satuan pendidikan untuk berinovasi sehingga peserta didik betul-betul bisa menambah derajat keimanannya” jelasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts