SINJAI – Tren pertumbuhan ekonomi di Sinjai terus mengalami peningkatan, salah satunya didorong oleh meningkatnya jumlah pelaku usaha baru pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal ini juga tidak lepas dari salah satu program startegis Pemkab Sinjai dibawah nahkoda Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yakni melahirkan 1000 wirausaha baru dan menciptakan 10 ribu lapangan pekerjaan di Sinjai selama periode lima tahun.
Program ini mendapat pujian dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Akademisi Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai Abd. Muhaemin Nabir.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam IAIM Sinjai ini sangat mendukung dan memberi apresiasi program Bupati ASA dalam menciptakan wirausaha baru di Kabupaten Sinjai khususnya dikalangan generasi muda.
Menurutnya, sebagai agent of development, generasi muda atau milenial memiliki komitmen untuk menangkap momentum pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan kegiatan berwirausaha.
Sebagai bentuk dukungan dari program tersebut, Himprodi Ekonomi Syariah IAIM melaksanakan sekolah bisnis (Enterpreneur School) selama dua tahun berturut-turut dalam rangka menambah skill dan pengetahuan mahasiswa agar memiliki semangat dan jiwa wirausaha.
“Kedepan mahasiswa yang ada di Sinjai mereka tidak lagi menjadi calon pencari kerja, tetapi mereka menjadi wirausaha yang mampu menciptakan lapangan kerja sehingga mindset mahasiswa yang selama ini identik mencari kerja berubah menjadi membuka lapangan pekerjaan, ” ucapnya, saat menghadiri Enterpreneur School di Eks Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Ahad (27/3/2022).
Secara terpisah Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan bahwa kehadiran wirausaha baru di Sinjai dapat mengambil peran yang cukup strategis dalam meningkatkan perekonomian dan mengurangi tingkat pengangguran.
Menurutnya, potensi pemuda atau generasi milenial di Sinjai sangat luar biasa. Apalagi dengan ditopang oleh kampus yang menciptakan pemuda-pemuda berintelektual sehingga semangat kewirausahaan yang dimilikinya diharapkan mampu membuka lapangan kerja.
“Pemuda atau Mahasiswa yang berjiwa wirausaha kreatif kita harapkan bisa ciptakan lapangan kerja. Apalagi sekarang banyak yang bisa dijadikan ladang berbisnis di era dunia digital. Saya optimis kedepan bisa diimplementasikan itu,” harap ASA.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai, hingga saat ini telah mencapai 1.300 wirausaha baru, artinya sudah melampaui target dari rencana lima tahun. Demikian halnya penyerapan tenaga kerja hingga saat ini sudah mencapai 11 ribu lebih orang melebihi dari 10 ribu target. (Tim Website)
