SINJAI – Langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa (ASA) dalam melakukan upaya percepatan penurunan prevalensi stunting dilirik oleh Kabupaten Luwu Timur (Lutim).
Hal itu terungkap saat Pemkab Lutim yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Bappeda Lutim Mahyuddin melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sinjai.
Rombongan itu, diterima oleh Kepala Bappeda Sinjai Irwan Suaib didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik di Ruang Pola Kantor Bupati, Jumat (18/3/2022.
Saat ditemui usai mendengarkan pemaparan mengenai langkah dan inovasi Pemkab Sinjai dalam melakukan percepatan penanganan stunting, Sekretaris Bappeda Lutim Mahyuddin menyampaikan apresiasi.
Dia menjelaskan alasannya memilih Kabupaten Sinjai sebagai lokasi studi tiru lantaran Sinjai merupakan salah satu lokus penanganan stunting.
“Informasi teman-teman dari pendamping dan sinkronisasi program, Sinjai menjadi salah satu Kabupaten di sulsel yang alhamdulillah bisa menjadi lokus. Olehnya itu kami dari Bappeda mengkoordinir teman-teman untuk studi tiru di Sinjai,” kata dia.
Olehnya itu, Mahyuddin menyampaikan terima kasih karena telah diterima dengan baik dan mendapat informasi pemaparan dari Bappeda Sinjai terkait percepatan penurunan prevalensi stunting.
“Kebetulan Lutim tahun ini menjadi lokus. Itulah kami ingin tahu apa-apa yang dilakukan teman-teman di Sinjai terutama kerja-kerja tim penurunan stunting, karena kalau namanya tim tidak bekerja kalau ada ego sektoral itulah tadi yang disampaikan Kepala Bappeda bahwa kita harus bekerja bersama-sama,” ujarnya.
Dikatakan Mahyuddin bahwa, apa yang telah disampaikan oleh Kepala Bappeda Sinjai terkait inovasi-inovasi yang dilakukan baik tingkat Kabupaten, OPD maupun di desa akan diterapkan di Kabupaten Lutim.
“Itulah yang akan kami lakukan juga di Lutim,” kuncinya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Sinjai Irwan Suaib menyambut baik kunjungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur di Kabupaten Sinjai dalam hal pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Sinjai.
“Tadi kami melakukan diskusi, kami menyampaikan program-program penanganan stunting di Sinjai dan beberapa perangkat daerah dan lintas sektor, keterlibatan dari lintas sektor dalam pencegahan dan penanggulangan stunting,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai ini menyakini bahwa, apa yang dilakukan Kabupaten Sinjai juga dilakukan oleh Kabupaten Lutim, hanya saja cara, model dan pelaksanaannya yang berbeda.
“Tetapi kami menyampaikan beberapa inovasi terutama dalam hal Tali Sepatu, dimana pentingnya koordinasi dan sinkronisasi di seluruh perangkat daerah maupun lintas sektor supaya keterlibatan mereka bisa maksimal dan bersatu dalam bagaimana kita bisa menurunkan stunting di Sinjai,” kata Irwan.
Selain mendengarkan pemaparan terkait Inovasi, rombongan Pemkab Lutim juga menyambangi Puskesmas Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur. (Tim Website)
