spot_img
Saturday, April 20, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaBuku "Sinjai, Rindu Tak Pernah Selesai" Bikin Bangga Kadispusip Sinjai

    Buku “Sinjai, Rindu Tak Pernah Selesai” Bikin Bangga Kadispusip Sinjai

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Sebuah novel yang lahir dari Dul Abdul Rahman, penulis asal Sinjai berjudul “Sinjai, Rindu Tak Pernah Selesai” di dalamnya menceritakan tentang kearifan lokal serta jalan hidup penulis.

    Saat dihubungi tim media, buku yang berisi 328 halaman tersebut dikatakan Dul, digarapnya selama sebulan.

    “Novel ini penggarapannya hanya sebulan. Cerita itu memang mengalir begitu saja. Setting dan alur cerita adalah tempat dan jalan hidup penulis. Tentu saja, karena ia sudah berbentuk novel, maka semua tokoh-tokohnya sudah terdramatisir,” ungkapnya.

    Ia mengaku, novel itu ditulisnya sebagai bentuk kecintaan terhadap kampung halamannya di Bumi Panrita Kitta julukan Sinjai ini, yang sudah lama ditinggalkan.

    Ternyata, kehadiran novel dari buah tangan Dul Abdul Rahman ini, membuat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispusip) Sinjai, Dr. Mansyur merasa senang dan bangga.

    Hal tersebut dikatakannya saat mantan Sekretaris Diskominfo dan Persandian Sinjai itu ditemui di ruang kerjanya, Jumat pagi, (18/03/2022).

    “Saya secara pribadi dan juga selaku Pemerintah Daerah berterima kasih dan menyampaikan rasa bangga kepada putra Sinjai, Dul Abdul Rahman yang telah menulis buku tentang Sinjai ini,” katanya.

    Bahkan, buku ini mendapat apresiasi langsung dari Bupati Andi Seto Asapa (ASA) yang merupakan orang nomor satu di Kabupaten Sinjai.

    “Setelah melihat buku ini, bapak Bupati Sinjai menyampaikan rasa terima kasih kepada penulisnya. Bahkan beliau berpesan mengharapkan seluruh masyarakat memiliki buku tersebut,” bebernya

    Mansyur berharap, para penulis atau pegiat literasi di Kabupaten Sinjai dapat melahirkan sebuah karya yang didalamnya mengangkat kearifan lokal serta keunggulan daerah.

    Sekedar diketahui, novel “Sinjai, Rindu Tak Pernah Selesai” telah tersedia di Galeri Perpustakaan di Kantor Dispusip Sinjai.

    “Jadi buku Sinjai ini sudah tersedia di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan bisa dipinjam oleh siapa saja,” pungkas Mansyur. ( Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts