spot_img
Friday, April 19, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaProgram Bupati ASA di Bidang Kesehatan Terus Berjalan, Kadis Kesehatan Sebut Rumah...

    Program Bupati ASA di Bidang Kesehatan Terus Berjalan, Kadis Kesehatan Sebut Rumah Singgah Paling Terasa Manfaatnya

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Deretan program unggulan yang digulirkan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) terus berjalan pelaksanaannya hingga di tahun keempat memimpin Kabupaten Sinjai. Sebut saja, program di bidang kesehatan.

    Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik mengatakan bahwa, program unggulan Bupati di bidang kesehatan hingga di tahun 2022 ini masih terus dijalankan.

    Seperti kata dr. Emmy, program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Plus yang telah dijalankan selama tiga tahun terakhir. Layanan kesehatan secara gratis ini diprogramkan untuk membiayai pelayanan di luar tanggungan BPJS Kesehatan.

    Dalam program Jamkesda Plus ini, juga menyiapkan pelayanan gerai satu di pintu yang di tempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.

    “Di Sana, ketika ada masyarakat yang terkendala dengan kartu BPJS Kesehatan, disitu bisa langsung ditindaklanjuti, karena di sana ada beberapa dinas terkait yang hadir di gerai satu pintu tersebut,” ungkapnya saat ditemui di Ruang Kerjanya, Selasa (15/3/2022).

    Kemudian, Pemkab Sinjai juga menyiapkan layanan kesehatan gratis lainnya yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Seperti, program rumah singgah pasien yang terletak di Kota Makassar.

    Setiap warga kurang mampu yang hendak dirujuk ke rumah sakit di Makassar, keluarga pasien tidak perlu khawatir. Melalui rumah singgah, keluarga pasien bisa bermalam di rumah tersebut yang dekatnya tak jauh dari rumah sakit.

    Kemudian, dilakukan antar jemput keluarga pasien, dari rumah sakit ke rumah singgah setiap hari. Termasuk disiapkan konsumsi tiga kali selama berada di rumah singgah.

    “Jadi kita juga menyiapkan rumah singgah untuk masyarakat yang berobat ke Makassar, khususnya pasien BPJS kelas tiga dan tidak memiliki keluarga yang mereka tempati ketika berobat di Makassar,” ujarnya.

    Dikatakan dr. Emmy bahwa, rumah singgah pasien yang disiapkan Pemkab Sinjai sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karena itu, pada tahun 2022 ini Pemda menambahkan satu unit rumah.

    “Tahun ini kita menambah satu unit, jadi sekarang ada tiga unit, karena kita mengevaluasi di tahun 2021 animo masyarakat yang masuk ke rumah tersebut sangat tinggi. Bahkan ada masyarakat yang sudah harusnya masuk tetapi karena full, sehingga jadi daftar tunggu. Olehnya itu kita berupaya sesuai dengan anggaran yang tersedia dari pemda untuk menambah satu lagi,” kata dia.

    dr. Emmy berharap dengan bertambahnya satu unit rumah singgah, pelayanan terhadap masyarakat juga semakin maksimal.

    Dia menambahkan, program lainnya yang masih terus berjalan adalah, program pelayanan home care dan home visit, PSC 119.

    “Kalau pelayanan PSC 119 ini ketika ada masyarakat di lapangan mengalami kecelakaan butuh pertolongan medis maka PSC 119 hadir memberikan pelayanan dengan datang menjemput,” ujarnya.

    Sementara itu, terkait pembangunan Rumah Sakit tipe D, pihaknya telah merampungkan pembangunannya di Kecamatan Sinjai Selatan. Bahkan, pihaknya tengah mempersiapkan penambahan sarana Rumah Sakit tipe D di Sinjai Barat.

    “Kita mempersiapkan untuk melakukan kegiatan penambahan sarana bangunan di Puskesmas Manipi yang mungkin nanti kedepannya kita arahkan menjadi RS kelas D. Saat ini pembangunannya sementara sudah bertahap berjalan,” katanya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts