spot_img
Thursday, March 28, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaSoal Kelangkaan Minyak Goreng, Bupati ASA: Kita Sudah Koordinasikan Dengan Disperindag SulSel

    Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Bupati ASA: Kita Sudah Koordinasikan Dengan Disperindag SulSel

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Keresahan warga Kabupaten Sinjai yang sulit mendapatkan minyak goreng dengan harga murah di pasaran sejak kebijakan Pemerintah Pusat untuk menurunkan harga minyak goreng ditanggapi oleh orang nomor satu di Kabupaten Sinjai.

    Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengungkapkan, kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Sinjai diakibatkan terganggunya pendistribusian minyak goreng yang disalurkan ke toko-toko yang ada di Sinjai.

    Menurut ASA, kondisi kelangkaan minyak goreng ini hampir terjadi disemua daerah di Indonesia, sehingga beberapa waktu lalu pihaknya sudah menginstruksikan dinas terkait untuk turun kelapangan untuk mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan.

    “Melalui Disperindag kami sudah melakukan beberapa kali monitoring di pasar ritel maupun di toko-toko yang ada dan stok yang disiapkan memang terbatas akibat distribusi minyak goreng dari Makassar berkurang,” katanya, Senin (7/3/2022).

    Bahkan beberapa gudang dan tempat penyimpanan toko-toko ritel dan kios yang menjual minyak goreng sudah dilakukan pemeriksaan untuk menghindari adanya penimbunan.

    “Didaerah lain kita dengar ada oknum yang menimbun minyak goreng ini dan Alhamdulillah kita di Sinjai setelah kita cek dibeberapa gudang toko ritel, tidak ada kita temukan sehingga penyebab kelangkaan ini memang karena stok yang kurang atau terhambatnya distribusi,” jelasnya.

    Berdasarkan laporan dari Disperindag, kata ASA, setiap toko yang menjual minyak goreng ini maksimal biasanya hanya mendapatkan stok 2 dos per minggu dari pihak distributor.

    Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perindag Provinsi Sulsel untuk meminta tambahan stok minyak goreng ke Sinjai, apalagi mendekati bulan suci ramadhan.

    Selain itu, Bupati ASA juga berharap kepada pengusaha maupun pedagang dengan situasi ini untuk tidak mempermainkan harga minyak goreng dipasaran yang merugikan konsumen. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts