SINJAI – Pelaksanaan Pasar Rakyat Mini Expo UMKM Tahun 2022 yang dipusatkan di Lapangan Sinjai Bersatu ini diprioritaskan bagi para pelaku usaha yang menjadi korban kebakaran di Pasar Sentral Sinjai pada 2 Februari 2022 lalu.
Dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Pasar Rakyat, Muh. Saleh bahwa fasilitas yang diberikan bagi pedagang khususnya korban kebakaran itu semuanya gratis alias tanpa ada pungutan biaya sepeser.
“Para pedagang ini kita gratiskan dari segala pembayaran baik stand maupun listrik,” ucap Muh. Saleh yang juga Kadis Perindag dan ESDM Sinjai.
Salah satu pedagang pakaian di Pasar Rakyat, Ernawati mengaku senang karena ia bersama korban kebakaran lainnya merasa diberikan peluang untuk kembali berjualan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, khususnya Bupati Andi Seto Asapa (ASA).
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan berterima kasih kepada bapak Bupati karena sudah memberikan peluang untuk menjual di sini tanpa ada biaya apapun. Semuanya gratis,” ucapnya, Selasa, (01/03/2022).
Saat kebakaran terjadi di Pasar Sentral Sinjai pada 2 Februari lalu, Ernawati menuturkan bahwa dirinya mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Ada 1 lemari barang tidak sempat kami selamatkan. Kalau kerugiannya kira-kira puluhan juta pak. Alhamdulillah dengan adanya pasar rakyat ini, kita bisa kembali berjualan,” jelasnya.
Di tempat lainnya, Masmin yang juga korban kebakaran mengaku senang dengan fasilitas dan ruang yang diberikan Pemkab Sinjai untuk bisa berjualan di arena Pasar Rakyat ini.
“Alhamdulillah pak, kita bersyukur masih bisa berjualan di sini untuk mencari penghasilan,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pasar Rakyat Mini Expo UMKM ini akan berlangsung sampai 13 Maret 2022 mendatang dan diikuti sekitar 300 stand pelaku usaha yang di dalamnya menjual aneka dagangan, mulai dari makanan dan minuman, aksesoris, pakaian hingga berbagai macam produk lainnya.
Dengan hadirnya Pasar Rakyat ini, Bupati ASA mengatakan, kegiatan tersebut dinilai strategis dan taktik jangka pendek agar dagangan rakyat dan UMKM bisa laku sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi pasca keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
“Ini adalah upaya kita membantu memulihkan ekonomi warga, terutama UMKM termasuk di dalamnya pedagang Pasar Sentral Sinjai. Apalagi ini sejalan dengan program Pemerintah Pusat yaitu upaya untuk memulihkan kondisi ekonomi saat ini,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Sinjai ini juga berharap Pasar Rakyat ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dalam rangka menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat.
“Mudah-mudahan adanya Pasar Rakyat ini bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat dan kami harap pelaksanannya berlangsung lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” harap orang nomor satu di Kabupaten Sinjai itu. (Tim Website)
