SINJAI, – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menerima kunjungan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Makassar di rumah jabatan (Rujab) Bupati, Selasa malam (8/2/2022)
Audiens yang dipimpin Kordinator bidang Pengawasan dan Penindakan BBKP Makassar, Muhammad Musdar ini bertujuan untuk melaporkan rencana sosialisasi perkarantinaan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sinjai.
Menurut Musdar, pelaksanaan sosialisasi perkarantinaan ini merujuk pada peraturan dan undang-undang (UU) Nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.
Di Sulawesi Selatan (Sulsel), Kata Musdar, sosialisasi UU Karantina ini hanya Digelar di dua daerah, yakni Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Pangkep.
“Untuk tahun ini Kabupaten Sinjai manjadi salah satu daerah yang kita pilih, makanya kita laporkan rencana kegiatan kita kepada pak Bupati (ASA),” ungkapnya.
Musdar menambahkan, sosialisasi perkarantinaan yang digagas ini rencananya dilaksanakan di pekan terakhir bulan Februari 2022 mendatang.
Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada petugas pelabuhan dan stakeholder terkait mengenai upaya pencegahan masuknya dan tersebarnya hama penyakit hewan karantina maupun organisme pengganggu tumbuhan karantina.
“Jadi ini untuk mencegah masuknya penyakit hewan, penyakit tumbuhan dari luar daerah, apalagi informasinya banyak hewan seperti kambing yang masuk ke Sinjai dari NTT melalui pelabuhan Larea-rea dan pelabuhan tujuh-tujuh Bone,” tambahnya.
Sosialisasi yang digagas BBKP Makassar ini mendapat respons positif dari Bupati ASA, lantaran sosialisasi ini sebagai upaya dalam melindungi kelestarian sumber daya alam hayati hewani dan nabati.
“Kami tentu merespons baik rencana sosialisasi ini untuk mendukung pertanian, ketahanan pangan, peningkatan daya saing yang telah menjadi prioritas Pemerintah pusat,” jelasnya.
Audiens BBKP Makassar dengan Bupati ASA ini turut dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPH) Sinjai, H Kamaruddin. (Tim Website)
