spot_img
Thursday, March 28, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaBupati ASA Bangga, Kuliner Tradisional "Laha Bete" Dinobatkan Sebagai WBTB

    Bupati ASA Bangga, Kuliner Tradisional “Laha Bete” Dinobatkan Sebagai WBTB

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI– Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional kembali disematkan untuk salah satu kuliner tradisional milik Kabupaten Sinjai, yaitu “Laha Bete”.

    Makanan khas Sinjai ini dinobatkan sebagai penerima sertifikat WBTB oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.

    Sertifikat tersebut diserahkan oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) yang diterima langsung Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Sinjai, Dr. Yuhadi Samad di Gedung Pertemuan Sinjai, Selasa, (08/02/2022).

    Saat ditemui, Yuhadi Samad mengaku bangga karena salah satu kuliner tradisional kebanggaan Sinjai ini, mendapat pengakuan secara nasional melalui pemberian sertifikat WBTB.

    “Alhamdulillah, kita mendapatkan pengakuan dari pusat dalam hal ini Kemendikbud Ristek RI bahwa kuliner Laha Bete adalah milik Sinjai. Ini bisa menjadi nilai jual bagi daerah kita dengan potensi kulinernya,” katanya.

    Sementara, Bupati ASA juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Sinjai mendapatkan WBTB Nasional ini.

    “Kuliner kita Laha Bete yang mendapatkan sertifikat WBTB menandakan bahwa itu adalah identitas kita sebagai orang Sinjai, sebagai representasi dari ekspresi, pengetahuan, kebiasaan, keterampilan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat kita,” ucapnya.

    Ia berharap, pengakuan Laha Bete sebagai WBTB Nasional ini dapat dipertahankan ciri khasnya bahwa kuliner tersebut menjadi representasi dari makanan tradisional yang ada di Kabupaten Sinjai.

    Penyerahan sertifikat WBTB tersebut disaksikan oleh Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, Sekretaris Daerah Sinjai Drs. Akbar, serta para kepala OPD lingkup Pemkab Sinjai. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts