spot_img
Thursday, April 25, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaPUPR Telah Merehabilitasi 32 Irigasi di Sinjai, Tahun Ini Sembilan Irigasi

    PUPR Telah Merehabilitasi 32 Irigasi di Sinjai, Tahun Ini Sembilan Irigasi

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Sinjai dibuktikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di bawah nahkoda Bupati Sinjai, Andi Seto (ASA).

    Selama tiga tahun terakhir, sejumlah jaringan irigasi diperbaiki atau direhabilitasi untuk mengembalikan fungsi irigasi itu sendiri. Jumlahnya mencapai 32 buah irigasi.

    Bupati ASA menganggap, perbaikan infrastruktur pertanian melalui jaringan irigasi menjadi faktor yang sangat penting dalam proses usaha tani yang memiliki dampak langsung terhadap peningkatan luas areal tanam.

    Tujuannya agar produktivitas sawah tadah hujan yang biasanya panen sekali dalam setahun, bisa panen sampai tiga kali dalam setahun. Dengan begitu, dapat menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di Kabupaten Sinjai.

    “Tentu perputaran ekonomi masyarakat khususnya petani bisa bergairah karen hasil panen yang bisa dinikmati, bahkan dijual sampai tiga kali dalam setahun,” pungkasnya.

    Terpisah, Pejabat Fungsional Pelaksana Pengelola SDA Bidang PSDA Dinas PUPR Sinjai, M. Ridwan Jaya membenarkan, perbaikan jaringan irigasi di Kabupaten Sinjai selama tiga tahun terakhir cukup banyak. Nilainya mencapai Rp48,14 miliar lebih.

    Ridwan membeberkan lengkap jaringan irigasi yang dikerjakan dari tahun 2019 sebanyak 2 buah dengan anggaran Rp15,39 miliar lebih, di tahun 2020 13 buah irigasi dengan anggaran Rp15,07 miliar serta di tahun 2021 17 buah irigasi dengan total anggaran Rp17,68 miliar lebih.

    Bahkan selama tiga tahun terakhir ini, jumlah jaringan irigasi yang dikerjakan di Sinjai merupakan yang tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) setiap tahunnya.

    “Selama tiga tahun terakhir ini, jumlah jaringan irigasi yang dikerjakan di Sinjai adalah yang tertinggi di Sulsel, ini berkat instruksi dan dukungan dari pimpinan mulai dari pak Bupati sampai ke Pak Kadis. Termasuk semangat teman-teman melaksanakan tugas tersebut,” ungkap Ridwan yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/1/2022)

    Khusus di tahun 2022, anggaran untuk sektor infrastruktur pertanian ini kembali digelontorkan. Jumlahnya mencapai Rp19 miliar lebih. Baik pembangunan irigasi baru maupun rehabilitasi.

    Anggaran pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). Jumlah anggaran ini masih yang tertinggi di Sulsel.

    “Kalau tahun ini 9 irigasi kembali akan direhabilitasi, termasuk 2 pembangunan irigasi baru di Daerah Sinjai Tengah dan Kecamatan Bulupoddo. Totalnya Rp19 miliar lebih, kita masih yang tertinggi di Sulsel,” jelasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts