SINJAI, – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (pilkades) serentak di 54 desa di Kabupaten Sinjai yang direncanakan berlangsung pada tanggal 17 Maret 2022.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai melalui Komisi I yang membidangi Pemerintahan berharap pelaksanaan Pilkades di Sinjai berjalan kondusif dan aman.
Ketua Komisi I DPRD Sinjai Fachriandi Matoa disela-sela rapat kerja bersama para Camat, di Ruang Rapat Komisi I DPRD Sinjai, Kamis (20/1/2022) mengharapkan agar Pemerintah Kecamatan meningkatkan koordinasi di jajaran pemerintah tingkat bawah.
Dia menilai, langkah pencegahan potensi kecurangan harus dilakukan sedini mungkin. Oleh karenanya, peran pembinaan para Camat sebagai perwakilan pemerintah daerah mesti diperkuat.
“Para camat harus intens turun ke desa-desa yang akan menggelar Pilkades untuk memastikan kondisi wilayah tetap aman dan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Desa dan unsur Tripika, ” jelasnya.
Fachriandi menginginkan, pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Sinjai ini berjalan aman, kondusif dan demokratis. Hal tersebut dikatakan dia, demi menghasilkan kepala desa yang berintegritas, serta mampu membantu pemerintah menjalankan percepatan pembangunan.
Selain itu, ia juga mengharapkan peran Camat untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah masing-masing sehingga target pemerintah untuk mencapai 100 persen pada bulan Februari bisa dicapai.
“Kita berharap apa yang menjadi target Pemerintah Pusat bahwa vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama bisa kita dicapai 100 persen di bulan Februari, dengan begitu masyarakat kita seluruhnya sudah divaksin sebelum pilkades serentak,” katanya.
Sehari sebelumnya, Komisi I DPRD Sinjai juga mengharapkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) selaku leading sektor penyelenggaraan Pilkades agar rutin melakukan monitoring di desa.
“Tahun ini pekerjaan berat bagi Dinas PMD yang akan melaksanakan Pilkades, untuk itu kami harap agar intens melakukan monitoring ke desa-desa untuk memastikan tahapan pilkades yang sementara ini berjalan tidak ada kendala yang dihadapi oleh panitia di desa,” kata anggota Komisi I DPRD Sinjai, Muhammad Wahyu. (Tim Website)
