SINJAI – Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai akan terus menggenjot Program Smart Kampung yang masuk dalam daftar visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di bawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa (ASA).
Hal itu dilakukan agar program tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Bumi Panrita Kitta sebagaimana komitmen Bupati ASA.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Tamzil Binawan membeberkan bahwa pada tahun 2022 ini, pihaknya bakal melakukan beberapa item kegiatan, salah satunya pengembangan program Smart Kampung dan PPID.
Apalagi pada tahun 2021 lalu, pihaknya telah melakukan pelatihan sebanyak dua kali bagi pemerintah desa dalam pengembangan dan pembuatan website desa sebagai penerapan program tersebut.
“Program Smart Kampung yang menjadi program unggulan Bupati Sinjai terus kita laksanakan, dimana pada tahun sebelumya kita telah melaksanakan dua kali pelatihan dan alhamdulilah sudah ada 24 Desa yang bisa memposting website desanya,” ungkap Tamzil saat ditemui usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPRD Sinjai, Selasa (18/1/2022).
Dia mengatakan, program Smart Kampung ini berbeda dengan yang diterapkan oleh Kabupaten lain. Sebab, mereka fokus dalam pembuatan aplikasi, sedang di Kabupaten Sinjai menggenjot pembuatan website sendiri bagi desa.
“Tahun 2022 ini akan kita maksimalkan lagi untuk 67 desa dan kelurahan. Kemudian untuk 24 desa yang sudah ada kita akan terus kembangkan juga bagaimana caranya secara perlahan bisa menjadikan website ini sebagai sarana pelayanan publik ke masyarakat disamping untuk memberikan informasi lewat media digital,” jelasnya.
Tamzil menambahkan, program smart kampung ini salah satunya dapat meningkatkan sumber daya manusia yang ada di pemerintahan desa dan lebih memudahkan lagi masyarakat dalam mendapatkan informasi.
“Saat ini sudah menuju sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), sehingga kita harapkan semua desa dan kelurahan maupun kecamatan bisa melaksanakan program SPBE ini,” kuncinya.
Sementara itu, Bupati ASA diberbagai kesempatan mengatakan bahwa, pesatnya penggunaan teknologi dalam berbagai aspek khususnya di lingkup pemerintah, mendorong banyak kabupaten/kota di Indonesia menerapkan keterhubungan pemanfaatan teknologi berupa integrasi elemen-elemen untuk mendukung kesinambungan kehidupan berbasis teknologi informasi
“Program ini sudah kita canangkan semenjak kami menjadi Bupati Sinjai dari tahun 2018 dan masuk juga menjadi salah satu program atau visi misi kami untuk mendekatkan pelayanan publik hingga ke tingkat desa desa, serta sebagai wadah untuk pengembangan potensi desa,” ujarnya.
Bupati ASA berharap, semoga program smart kampung ini bisa diaplikasikan di seluruh desa/kelurahan di Sinjai terkhusus di tempat pelayan publik, sehingga akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat.(Tim Website)
