SINJAI – Salah satu program unggulan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang kembali dirasakan manfaatnya dan terbukti meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah program inseminasi buatan (IB).
Selama tiga tahun menahkodai Sinjai, program di sektor peternakan ini betul-betul pro rakyat dan membawa perubahan bagi masyarakat Sinjai.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sinjai, jumlah sapi IB tahun 2019 sebanyak 6.778 ekor dengan jumlah kelahiran 1.889 ekor.
Di tahun 2020 sebanyak 6.341 sapi IB dengan jumlah kelahiran 2.661 ekor. Sementara tahun 2021 meningkat menjadi 6.984 ekor dengan jumlah kelahiran 2.213 ekor.
Sehingga jika ditotalkan jumlah sapi yang berhasil disuntikkan Inseminasi Buatan (IB) sejak tahun 2019 hingga 2021 sudah menembus 20.103 ekor.
Bupati ASA mengatakan, program IB plus ini merupakan ikhtiar dari Pemkab Sinjai untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. Sebab, sapi yang dilahirkan merupakan sapi berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi dibanding sapi yang lahir dari kawin alami.
“Sapi hasil IB jika berumur 1 bulan sudah bisa dijual seharga Rp5 juta per ekor, dan jika berumur 8 sampai 10 bulan dijual seharga Rp15 juta per ekor. Jika dibandingkaan dengan harga jual sapi biasa sangat jauh makanya program ini terus kami lanjutkan,” kata ASA, Minggu (16/1/2022).
Sapi hasil IB seperti sapi jenis limosin, simental, bali, brahman dan angus ini juga didaftarkan dalam Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS). Sehingga, peternak ada jaminan jika terjadi ancaman kerugian.
“Jika sapi tiba-tiba mati akan diberikan ganti rugi sebesar Rp10 juta, dan kalau sapi hilang digantikan sebesar Rp7 juta melalui Jasindo,” tambahnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Sinjai, H. Burhanuddin menyampaikan bahwa program IB dan asuransi ternak sapi akan terus disosialisasikan kepada peternak karena manfaat dari program ini sangat luar biasa.
Apalagi program ini para peternak tidak mengeluarkan biaya apapun alias gratis sebab pelayanan IB dilakukan oleh inseminator yang telah dilatih oleh Dinas Peternakan dan subsidi asuransi ternak dibayarkan oleh Pemkab Sinjai. (Tim Website)
