spot_img
Thursday, March 28, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaPemkab Sinjai Harap BPNT Tepat Sasaran dan E- Warung yang Nakal Kita...

    Pemkab Sinjai Harap BPNT Tepat Sasaran dan E- Warung yang Nakal Kita Akan Ganti

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Beberapa E-Warung selaku penyedia kebutuhan pokok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dinilai tidak memenuhi syarat oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

    Dari beberapa laporan yang disampaikan TKSK, sejumlah E-Warung tersebut ada yang tidak memiliki tempat jualan atau kios, serta permasalahan lainnya yang dianggap tidak sesuai Pedoman Umum (Pedum) sebagaimana diatur oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

    Menanggapi adanya E-Warung yang tidak memenuhi prosedur tersebut selaku penyedia kebutuhan pokok KPM, Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Drs. Akbar meminta agar diganti.

    Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Program Sembako Tahun 2021 di Aula Wisma Sanjaya, Kecamatan Sinjai Utara. Senin siang, (15/11/2021)

    “Jadi berdasarkan dari apa yang disampaikan TKSK di setiap kecamatan, saya minta kepada Dinsos agar segera mengambil data dan melihat secara objektif, selama ini agen atau E-Warung yang mana yang tidak memiliki kios atau tempat jualan, itu agar segera diganti,” ujarnya.

    Hingga saat ini kata Akbar, sebanyak 16.848 jumlah KPM pada tahun 2021. Sehingga dirinya berharap selaku Tim Koordinasi (Tikor) agar penyaluran BPNT dapat berjalan sesuai regulasi yang ada.

    “Kita harapkan ini semua bisa berjalan sesuai mekanisme yang telah ditentukan. Kalau ada permasalahan yang ditemukan, mari kita sama-sama mencari jalan keluarnya,” pintanya.

    Sebelumnya, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) berharap agar E-Warung selaku penyedia kebutuhan pokok KPM dapat menjalankan tugasnya sesuai regulasi yang telah ditetapkan.

    Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Sinjai ini juga meminta Dinsos agar melakukan evaluasi secara berkala kepada semua stakeholder yang terlibat dalam penyaluran BPNT.

    “Kita inginkan bantuan pemerintah ini benar-benar tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas ASA.

    Sekedar informasi, KPM BPNT menerima bantuan senilai Rp200 ribu yang diterima sesuai kebutuhannya. Adapun penyedia kebutuhan pokok KPM adalah pihak E-Warung.(Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts