spot_img
Thursday, April 25, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaRetribusi Objek Wisata Pulau Larea-Rea dan Benteng Balangnipa Mulai Diberlakukan Tahun Ini

    Retribusi Objek Wisata Pulau Larea-Rea dan Benteng Balangnipa Mulai Diberlakukan Tahun Ini

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Pemerintah, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai mulai memberlakukan retribusi wisata atau tiket masuk untuk objek wisata di Pulau Larea-Rea, Kecamatan Pulau Sembilan dan Benteng Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Yuhadi Samad menjelaskan, berdasarkan peraturan daerah (Perda) nomor 4 tahun 2021 tentang perubahan ketiga atas Perda nomor 12 tahun 2012 tentang tempat rekreasi dan olahraga, mulai tahun ini kedua objek wisata tersebut akan berbayar.

    “Sementara kita proses. Tarifnya untuk objek wisata pulau larea-rea Ro10.000 untuk dewasa, anak-anak Rp5.000, sedangkan untuk situs benteng balangnipa sama dengan objek wisata yang lain yaitu dewasa Rp5.000 dan anak-anak Rp3.000,” ungkap Yuhadi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/11/2021).

    Dengan begitu, mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) ini berharap dengan adanya perda tersebut yang saat ini sementara dilakukan sosialisasi, baik melalui spanduk maupun media sosial masyarakat khususnya wisatawan dapat berpartisipasi.

    “Tentu kita juga berharap bahwa ada pengawasan dari berbagai pihak bahwa ketika masuk pengunjung, kita harapkan membayar sekaligus meminta karcis sebagai bukti bahwa mereka masuk secara sah ditempat wisata itu,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Yuhadi berharap, setelah retribusi kedua objek wisata tersebut diberlakukan disisa waktu satu bulan ini bisa maksimal sebagai salah satu objek wisata yang akan menyumbang kontribusi dari sektor pendapatan asli daerah (PAD).

    “Dengan jumlah pengunjung utamanya di objek wisata larea-rea, setelah dua tahun lebih di bangun sarana dan prasarana, pengunjung luar biasa yang masuk,” ujarnya.

    Memang kata Yuhadi, berdasarkan kebijakan pemda yang telah pihaknya susun direncana induk kepariwisataan Kabupaten Sinjai bahwa objek wisata pulau larea-rea ini menjadi salah satu objek wisata unggulan bersama dengan hutan Mangrove Tongke-tongke, Tahura Abd Latief, Air Terjung Kembar, objek situs Batu Pake Gojeng dan Benteng Balangnipa.(Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts