SINJAI,- Komitmen Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) terhadap bidang keagamaan tidak hanya sekedar isapan jempol belaka. Betapa tidak program yang digulirkan selama 3 tahun terakhir ternyata telah dirasakan manfaatnya.
Sebut saja program pemberian dana hibah untuk pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Sinjai. Program ini menyentuh 15 Ponpes yang ada di Bumi Panrita Kitta’.
Program ini memantik respons Ustadz Musannif, tokoh agama sekaligus pimpinan ponpes Ibadurrahman, Kelurahan Lamatti Rilau Kecamatan Sinjai Utara.
Menurut Ustadz Musannif, bantuan dana hibah ini sangat berdampak pada kemajuan ponpes, termasuk Ponpes yang dipimpinnya yang tahun 2020 lalu menerima bantuan ini.
“Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dengan adanya program yang dicanangkan pak Bupati ini yang memberikan bantuan dana hibah yang telah dirasakan manfaatnya oleh para santri,” ujarnya. Senin, (04/10/2021)
Ia menuturkan, bantuan sebesar Rp40 juta dari Pemkab Sinjai itu, digunakan untuk membangun asrama santri. Dengan begitu kini santrinya telah memiliki gedung asrama yang baru dan layak huni.
“Alhamdulillah setelah adanya bantuan tersebut, kami telah berhasil merehabilitasi bangunan asrama dan telah dinikmati oleh santri-santri kami yang tadinya tidur dengan sarana seadanya, sekarang sudah memadai,” jelasnya.
Terakhir, Ustadz Musannif berharap agar program bantuan dana hibah kepada ponpes terus berjalan sebagai upaya melahirkan generasi religius berakhlak qur’ani di Bumi Panrita Kitta sebutan Sinjai ini.
“Saya sangat berterima kepada bapak Bupati, mudah-mudahan bapak Bupati bisa terus melanjutkan program ini sebagai bentuk perhatiannya kepada pondok pesantren,” tutupnya.
Sekedar informasi, bantuan dana hibah yang digelontorkan Pemkab Sinjai mulai dicanangkan sejak awal pemerintahan Bupati ASA dengan rincian tahun 2019 Rp300 juta tahun 2019, 2020 Rp400 juta dan tahun 2021 Rp350 juta.
Program ini terus bergulir setiap tahunnya dengan menyasar seluruh Ponpes yang ada di Bumi Panrita Kitta’.
Selain bantuan dana hibah, program lainnya yang terus digulirkan Pemkab Sinjai adalah insentif petugas keagamaan, bantuan rehabilitasi masjid serta penyelesaian bangunan Masjid Islamic Center yang awal pembangunannya dimulai dari Bupati Sinjai Periode 2003-2013, Andi Rudiyanto Asapa. (Tim Website)
