SINJAI, – Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), menaruh perhatian yang cukup besar terhadap program pembangunan yang telah dicanangkan sejak menjabat sebagai orang nomor satu di Bumi Panrita Kitta’ sebutan daerah kabupaten Sinjai.
Sebut saja program pembangunan di bidang keagamaan. Anggaran puluhan miliaran rupiah pun tak tanggung-tanggung digelontorkan demi program ini.
Selama tiga tahun kepemimpinannya, sudah Rp20,15 miliar lebih anggaran yang telah dikucurkan melalui program ini seperti program pemberian insentif petugas keagamaan sebesar Rp16,34 miliar, bantuan hibah pesantren Rp1 miliar lebih serta batuan rehabilitasi masjid Rp6,35 miliar lebih.
Bantuan itu dengan rincian pemberian insentif petugas keagamaan tahun 2019 Rp4,8 miliar dan Rp5,77 miliar di tahun 2020 dan tahun 2021. Selanjutnya bantuan hibah ponpes tahun 2019 Rp300 juta, 2020 Rp400 juta dan tahun 2021 Rp350 juta.
Kemudian program bantuan rehabilitasi masjid tahun 2019 Rp1,3 miliar, 2020 Rp1,2 miliar serta tahun 2021 sebanyak Rp380 juta.
Bupati ASA mengatakan, pemerintah daerah memprogramkan bantuan keagamaan tersebut, sebagai bentuk kepedulian, guna membantu kegiatan keagamaan di Kabupaten Sinjai.
Pembangunan di bidang keagamaan ini, menurut Bupati ASA adalah komitmen dan konsistensi Pemerintah Daerah terhadap pembinaan mental spiritual dan akhlakul karimah masyarakat hingga generasi di masa-masa akan datang.
Ia meyakini, berbagai program di bidang keagamaan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah Kabupaten Sinjai dengan tujuan mengembalikan kejayaan Bumi Panrita Kitta.
“Karena, eksistensi dan perilaku masyarakat di masa depan akan ditentukan oleh tingkat keberhasilan pendidikan keagamaan pada masa ini. Makanya program ini terus kita laksanakan setiap tahun,” jelasnya, Jumat (1/10/2021)
Selain ketiga program ini, Bupati ASA sejak awal pemerintahannya juga memprogram mencetak penghafal Al-Quran dan penyelesaian pembangunan masjid Islamic Center Sinjai yang pembangunannya diawali di pemerintahan Andi Rudiyanto Asapa Bupati Sinjai periode 2003-2013. (Tim Website)
